Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Bila Cinta Sedang Diuji

Diperbarui: 26 Januari 2020   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pixabay 

Srek.. srek.. srek.. terdengar suara sapu lidi beradu dengan tanah, nyaring ke seluruh gang saat pagi menjelang.

Itu adalah suara Fitri (bukan nama sebenarnya )  sedang menyapu halaman rumah majikannya yang merupakan tetangga kami.

Setiap hari, nyaris di waktu yang sama, suara itu pasti terdengar dari rumah ujung di deretan gang yang  kami tempati.

Fitri memang asli orang desa. Dilihat dari dandanannya yang bersahaja. Bahkan saya nyaris tak pernah melihatnya bersolek.
Tapi nilai 8+ untuk kecantikannya.

Fitri merantau ke Semarang sejak masih perawan. Dan dipersunting pemuda sebelah perumahan yang bekerja sebagai kuli bangunan.

Saat ini suaminya sedang tergolek sakit. Keluar masuk rumah sakit. Bahkan dokter belum bisa menyimpulkan sakit apa sebenarnya suami Fitri ini.

Untuk menyambung hidup Fitri bekerja sebagai asisten rumah tangga di beberapa rumah komplek perumahan kami.

Subuh berangkat, selesai jam 10 siang, pulang ke rumah sebentar merawat suami lalu berangkat lagi sampai jam 02.00 siang.

Begitulah hari-hari ia menjalani hidup seakan tanpa beban.

Suatu hari seorang pria bermobil, menghentikan langkahnya. Si pria turun dari mobil seperti menyerahkan sesuatu. Tapi Fitri menolaknya. Pria itu mengejarnya, tapi Fitri terus berjalan tak menghiraukan. Sampai Fitri semakin menjauh dan laki-laki ini kembali ke mobil dan hilang dibelokan ujung gang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline