Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Uniknya Warung Nasi Megono di Pekalongan

Diperbarui: 8 Januari 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampilan megono/dokpri

Megono dari kata mergo (sebab) dan ono (ada) . Mergono=Megono=sebab ada. (Wikipedia).

Tak ada informasi yang jelas mengenai asal usul mengapa jenis makanan ini dinamai Megono.

Makanan ini adalah adalah sejenis sayur  berupa nangka muda yang dicacah halus dengan bumbu bawang dan parutan kelapa muda .  Banyak di temui di Pantura. Batang, Kota Pekalongan dan sekitar Kabupaten Pekalongan.

Beberapa daerah seperti Yogyakarta dan Klaten, dan Kudus  juga terdapat makanan ini. Tapi dengan rasa yang sedikit berbeda.
Lauk tempe dan tahu bacem, serta ayam bumbu manis, dan rempeyek kacang tanah dan  kacang hijau melengkapi kehadiran makanan khas ini.
Di Kota Pekalongan banyak terdapat warung makan denga megono sebagai salah satu menu andalannya .

Salah satu warung megono di Pekalongan/dokpri

Salah satunya adalah warung  Podo Maneh putera H.Seochani yang ada di jalur utama kota Pekalongan.

Warung ini terkesan atapnya  pendek karena lokasinya berada di lokasi yang lebih rendah dari jalan cor yang baru dibangun.

Tidak ada tempat parkir khusus untuk kendaraan roda empat. Jadi kalau anda datang ke tempat ini,mobil akan diparkir berjajar satu arah sepanjang jalan. Sementara kendaraan roda dua bisa parkir di depan warung.

Warung ini merupakan rumah peninggalan orang tua pemilik warung. Yang juga membuka warung yang sama di tempat ini. Yang telah buka beberapa puluh tahun yang lalu.

Jadi boleh dibilang ini adalah warung generasi kedua. Setelah orang tua meninggal dunia beberapa tahun silam.

Masuk warung makan ini seperti masuk dalam rumah.  Meja kursi pelanggan selain ditata sebagaimana warung makan, juga ada ruangan makan yang dikonsep seperti ruang makan keluarga.  Meja bundar dengan beberapa kursi mengelilinginya .

Berbagai jenis lauk dan sayuran yang ada di warung ini/dokpri

Etalase kaca dan meja panjang dan agak lebar menghiasi ruangan dengan puluhan menu lauk pauk maupun sayur. Menu makanan ini ditempatkan dalam wadah plastik kotak dan beberapa baskom. Sementara nasi putih tersedia dalam termos yang lumayan besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline