Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Mengapa Warung Pak Ta'in Selalu Ramai?

Diperbarui: 2 Januari 2020   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warung pak Ta'in/dokpri

Bagi warga yang tinggal di wilayah kelurahan Meteseh Kota Semarang, tentu tak asing lagi dengan warung ini. Bangunan ini sebenarnya tak layak disebut warung karena hanya berupa gubug papan yang berdiri diantara kokohnya bangunan perumahan disekitarnya .

Berdiri sejak adanya pembangunan perumahan oleh PT Bukit Jaya Metro Semarang, Pak Ta'in dan keluarganya mendirikan semacam gubug untuk menggelar dagangannya berupa makanan dan minuman untuk melayani para pekerja proyek

Waktu itu anaknya masih kecil-kecil, berjibaku dengan kondisi serba sulit, pak Ta'in bertahan dengan dibantu oleh beberapa keponakannya yang kini telah berumah tangga.

Adem, mungkin itu salah satu alasan para buruh proyek untuk melepaskan penat setelah setengah hari bekerja. Karena warung ini berada di bawah rerimbunan pohon waru, itu yang membuatnya adem

Tak ada makanan yang terlihat kalau dari luar, hanya beberapa bangku panjang yang sudah nampak usang dan beberapa meter luas teras untuk berteduh.

Menu yang tersedia/dokpri

Nasi dengan sayur seadanya dan gendar pecel dengan sambal kacang yang pedas adalah menu utama warung ini.

Es teh, kopi, dan beberapa jenis minuman instan juga tersedia.

Gorengan dari mendoan, bakwan, tahu, pisang, ketela rambat, rolade adalah camilan istimewa warung ini.

Satu porsi makan pakai telor atau sepotong ayam plus es teh harganya tak sampai Rp.10.000

Kata Mak Mun (panggilan istri pak Ta'in), warung ini seperti saksi bisu akan keberadaan perumahan hingga jadi ramai seperti sekarang.

Ia bercerita akan situasi perumahan saat itu. Sepi, dan penghuninya terpencar dari blok A sampai Blok C. Penghuni perumahan jarang jajan di tempatnya mungkin karena gengsi atau yang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline