Lihat ke Halaman Asli

Mas Nawir

Wiraswasta/Penulis lepas

Belanja dan Piknik Tipis-tipis ke Bandungan

Diperbarui: 16 Desember 2019   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiket masuk taman Bandungan Indah 

Tak pernah habis orang membicarakan kota Bandungan. Kecamatan yang baru ini terus menggeliat menata sarana dan prasarana untuk pariwisata. 

Terlepas dari kesan buruk masyarakat tentang Bandungan sebagai pusat hiburan malam, di sisi lain Bandungan tetap mempesona bagi para wisatawan. 

Dingin dan sejuk, mungkin itu salah satu kriteria yang jadi acuan bagi para pelancong yang datang ke Bandungan. Selain buah dan sayur sebagai komoditas andalan dan bunga untuk taman.

Selain itu keberadaan objek wisata baru yang terus muncul di Bandungan seakan jadi magnet bagi para  wasatawan untuk untuk terus mendatangi Bandungan. 

Di Kelurahan Candi sudah ada Gedong Songo yang merupakan tempat wisata klasik yang makin hari makin tumbuh dengan kedatangan para investor. Munculnya spot Selfi Azaya, taman Celosia 1,2,3 menambah Gedong Songo makin semarak dan selalu macet di akhir pekan dan liburan sekolah.

Tapi tahukah anda bahwa Bandungan di awal tahun 70-90an hanya terdapat 2 wisata utama, yaitu Gedong Songo dan Taman PJKA.

Dan kali ini penulis akan membahas Taman PJKA sebagai ikon wisata Bandungan.

Taman PJKA sebenarnya adalah kawasan milik Perusahaan Kereta Api (sekarang PT.KAI). Orang-orang tua di wilayah Bandungan menyebutnya dengan nama nDe-ka-a karena pada masa lampau huruf de dan je menjadi satu .

Salah satu sudut taman Bandungan 

Lokasi ini pada mulanya dipergunakan oleh PJKA untuk melakukan berbagai kegiatan semisal seminar, acara keluarga, gathering, dan sebagainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline