Penerimaan cpns 2019 telah berlangsung mulai kemarin tanggal 11 Nopember 2019, kabar cpns 2019 ini disambut berbeda dengan guru honorer. Bukannya bahagia, senang akan penerimaan cpns tersebut, akan tetapi membuat mereka hilang semangat.
Karena pada penerimaan cpns 2019 ini masih memberlakukan batasan usia maksimal 35 tahun. Syarat IPK juga menjadi penghalang sebagian guru yang usianya belum sampai 35 tahun, IPK yasng dipersyaratkan tahun ini sungguh tinggi, kebanyakan minimal IPK 2.75 Status Akreditasi B. Hal itu juga yang membuat perasaan guru honorer bersedih.
Baca NUPTK Harapan Guru Baru, ini cara usulnya
Mungkin tidak semua guru honorer mengalami seperti itu, tapi sebagian juga nengalami kesedihan pada penerimaan cpns 2019. Hal ini yang membuat semangat mengajar mereka sedikit berkurang, karena semua guru honorer tanpa munafik berharap diangkat menjadi cpns. Sampai saat ini belum ada syarat untuk guru honorer yang menjadikan masa pengabdian sebagai pengangkatan cpns.
Bagaimana kedepan nasib guru honorer sendiri belum jelas, ada PPPK sebagai harapan terakhir, itupun belun semua guru honorer lolos tes pendaftaran PPPK Tahap 1.
Semoga pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengakomodir keberadaan guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun ini. Apakah guru honorer akan menjadi guru honorer selamanya yang tanpa batasan pensiun.
Semangat mengajarnya menurun diakui atau tidak diakui pasti terjadi pada guru honorer. Melihat lulusan yang baru bisa langsung daftar cpns dan diterima. Posisi cpns yang baru ini bisa menggeser keberadaan guru honorer yang telah lama ada. Bisa jadi guru honorer saat ini yang ada adalah gurunya sendiri saat sekolah, ini benar terjadi dan fakta.
Baca Prodi PGSD dulu sia-sia, kini di puja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H