Lihat ke Halaman Asli

Mulyo Hartono

Guru dan Melayani Konsultan Guru Online (WA 0858 8112 5448) Tanya Jawab Seputar Info Guru

Prodi PGSD Dulu Sia-sia, Kini Dipuja

Diperbarui: 11 November 2019   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: screenshot bkpp.bojonegorokab.go.id

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan jumlah formasi terbesar pada pendaftaran CPNS 2019 menjadi jurusan favorit saat ini, para milenial pun mulai melirik profesi guru.

Contoh bukti di Kabupaten Bojonegoro tahun ini membuka 157 Formasi Guru Kelas PGSD, jumlah nomor wahid di kabupaten Bojonegoro.

Sekilas melihat pada kabupaten lain juga begitu, jurusan PGSD menjadi formasi dengan jumlah nomor satu, padahal dulu jurusan ini dulu di sia-sia. Tidak semewah jurusan yang lain mungkin, tapi kenyataannya sekarang menjadi di puja karena selalu ada lowongan formasi pada pendaftaran cpns.

Baca NUPTK Harapan Guru Baru, ini cara usulnya

Jurusan PGSD juga mengalahkan jurusuan kependidikan lainnya yang hanya membuka formasi dengan jumlah 1 sampai 5, beda dengan PGSD mencapai ratusan. Jurusan PGSD ini nantinya akan mengajar pada lembaga sekolah dasar negeri.

Jurusan PGSD tidak jauh beda dengan jurusan kependidikan lainnya, kuliah empat tahun dengan tugas akhir berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sudah banyak Universitas Negeri maupun swasta yang membuka Prodi PGSD.

Membuka peluang formasi CPNS dengan jumlah besar karena guru sekolah dasar negeri sudsh banyak yang pensiun dan memasuki masa purna. Jumlah guru sekolah dasar sendiri memiliki kebutuhan jumlah guru yang sangat banyak di Negara Indonesia ini karena setiap desa pasti ada sekolah dasar negeri.

Jurusan PGSD mulai diminati oleh kaum muda saat ada program sertifikasi guru, dimana guru mendapat tunjangan sertifikasi sebesar gaji pokok. Ada untungnya juga Prodi PGSD ini sekarang dipuja agar Indonesia tidak kekurangan guru di masa yang akan datang. Jadi tidak ada salahnya jika sekarang PGSD di puja-puja oleh kaum muda yang ingin melanjutkan kuliah.

Baca Masih Perlukah Guru Honorer?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline