Lihat ke Halaman Asli

Kang Mamuk

Healthpreneur... Penulis..

BCA Cardless.. Solusi Disaat Darurat

Diperbarui: 26 September 2019   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Kang kamu nggak usah ke kantor dulu, langsung aja ke Rumah Sakit Dr.R. Soedarsono, teman kita Awan kecelakaan tertabrak truck dan sekarang nggak sadarkan diri. Barusan aku dikabari perawat yang bertugas di sana"

Begitu menerima telepon mengenai kabar tersebut, tanpa pikir panjang langsung saja aku berangkat ke RS Dr.R. Soedarsono. Pikiranku langsung melayang. Bagaimana jika nyawanya tidak bisa tertolong, bagaimana jika terjadi trauma pada kepalanya, bagaimana jika.. Ah semua andai-andai yang buruk langsung muncul di benakku.

Sesampai di RS, aku langsung menuju IGD tempat Awan dirawat. Awan adalah teman terbaikku saat mulai bekerja sebagai PNS di Kabupaten Pasuruan. Teman yang selalu ceria, selalu ada saat ku membutuhkannya, dan sangat mengerti tentang aku. Tidak ada teman sebaik dia. Meskipun aku sering memarahinya, sering berbuat seenaknya, bahkan sering menyakitinya. Dia tetap selalu memaafkan. Oh rasanya aku tidak sanggup untuk kehilangan dirinya.

Saat itu kulihat Awan hanya diam dengan muka lebam, matanya kebiruan dan tampak bekas darah pada telinganya.

Ya Allah... Tubuhku langsung langsung lemas dan pikiran seakan berhenti, tidak tahu harus berbuat apa.. Temanku pasti mengalami trauma kepala dan pasti membutuhkan waktu yang panjang untuk memulihkannya. Tanda lebam di sekitar mata dan bekas darah ditelinga secara medis itu menunjukkan adanya trauma kepala dan kemungkinan terjadi perdarahan intracranial.

Perlahan kuhampiri tubuhnya yang lemah dan tangannya masih terasa dingin. Aku coba terus menguatkan diri agar tidak menangis didepannya.

Melihat ada yang mendekati Awan, Perawat yang jaga langsung mendekatiku. Sabar ya pak. Apakah anda saudaranya Pak Awan? Tanya perawat.

Saya temannya Pak. Oh ya.. Apa keluarganya sudah dihubungi?

Belum pak. Kami masih sibuk merawat pak awan dan berusaha menstabilkan kondisnya. Sekarang mau dilakukan CT Scan untuk mengetahui secara jelas seberapa berat trauma kepalanya, semoga saja tidak ada perdarahan dan hanya trauma ringan saja.

Ya.. semoga saja...

Ini pak resep obat dan alat yang harus segera di belikan. Perawat memberikan resep kepadaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline