Lihat ke Halaman Asli

Kang Mamuk

Healthpreneur... Penulis..

Gaya Komunikasi Kaum Ekstrovert dan Introvert

Diperbarui: 14 April 2021   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi komunikasi (Sumber : dylan gillis via unsplash.com

"You cannot not communicate" merupakan asumsi dasar dalam dunia NLP yang menggambarkan bahwa kita tidak akan bisa untuk tidak berkomunikasi. Komunikasi bukan hanya sekedar berkata, namun  gerak dan mimic wajah juga merupakan bentuk komunikasi. 

Bahkan  saat diam pun dapat dianggap sebagai komunikasi karena diam juga mempuanyai arti dan dapat menimbulkan reaksi serta presepsi pada orang yang melihatnya.

Kemampuan komunikasi tidak bisa hanya dilihat dari kemampuan verbal saja, namun mencakup kemampuan non-verbal juga. Seseorang yang pendiam tidak bisa dianggap sebagi seorang yang tidak mampu berkomunikasi, begitu juga sebaliknya seorang yang banyak bicara juga tidak bisa dianggap sebagai seorang yang pandai berkomunikasi. 

Seseorang  dikatakan mempunyai kemapuan komunikasi yang baik jika dia mampu membuat orang lain mengerti dan bereaksi sesuai yang diharapnya.

Berdasarkan pandangan mengenai komunikasi tersebut menunjukkan bahwa penilaian kemampuan komunikasi tidak bisa dilihat dari jenis kepribadian, karena baik ekstrovert maupun introvert mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Bagi kaum ektrovert mempunya keunggulan dalam hal kemampuan memulai pembicaraan, mudah bergaul dan mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata, namun kelemahannya adalah kurang bisa menjadi pendengar yang baik, bicara spontan (bicara tidak terkontrol) dan kurang pandai menganalisis reaksi seseorang. 

Sebaliknya kaum introvert lebih unggul dalam hal kemampuan menjadi pendengar, kemampuan menganalisis reaksi seseorang dan lebih hati-hati dalam mengungkapkan sesuatu. Sedangkan kelemahannya adalah sulit memulai pembicaraan, tertutup, dan tidak mudah bergaul.

Meskipun ada pembagian kepribadian ekstrovert dan introvert, pada kenyataannya tidak ada seseorang yang mutlak ektrovert atau introvert. Setiap orang pasti mempunyai dua kepribadian tersebut hanya saja prosentasenya lebih dominan yang mana? ekstrovert atau introvert. 

Selain dua kepribadian tersebut ada jenis kepribadian lagi yaitu ambivent dimana proporsi yang dimiliki seseorang berada ditengah antara ektrovert dan introvert.

Pemahaman mengenai gaya komunikasi antara introvert dan ekstrovert berguna untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan seseorang sehingga kelemahan yang dimiliki bisa ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya. 

Pengetahuan tentang gaya komunikasi juga berguna dalam memahami seseorang dan beradaptasi menyesuaikan gaya komunikasi yang dimilikinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline