Sejarah panjang bangsa hingga terwujudnya negara Republik Indonesia cukuplah panjang. Tanah air yang melimpah dengan kekayaan alamnya mengundang bangsa lain untuk menjalin perdagangan hingga muncul penjajahan. Tak rela menjadi bangsa budak, melalui serangkaian-serangkan perlawanan. Nyata-nyata lawan tak segera hengkang munculah kekuatan baru dalam perlawanan, kebangkitan nasional.
Perjalanan menjadi bangsa yang terjajah yang relatif lama melahirkan bangsa yang terbelakang. Terbelakang secara pendidikan dan kesejahteraan. Keterbelakangan dan kebodohan menjadikan radikalisme tumbuh subur diantara ajaran-ajaran agama yang menentangnya.
Sistem pendidikan yang lebih menonjolkan hasil, melahirkan produk-produk karbitan. Ditambah budaya feodalis yang melahirkan tuan tanah dengan segala kemewahan. Sebenarnya sudahkah bangsa ini melalui masa pencerahan (enlightement/Aufklarung)? Ataukan saya yang belum tercerahkan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H