Lihat ke Halaman Asli

Masluh Jamil

Satu diantara ribuan kompasianer

FamTrip Kudus 2023, Upaya untuk Mengenalkan Wisata di Kabupaten Kudus

Diperbarui: 14 April 2023   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mutrikah saat memberikan sambutan. (Foto: Dokpri)

Malam itu sekira pukul 21.00 wib muncul notif whatsapp dari Mbak Bekti, bahwa akan diadakan FamTrip yang digawangi oleh Disbudpar Kudus. Langsung saja aku jawab, "Iya, aku ikut mbak". Apalagi kegiatannya dilaksanakan didalam kota.

Meski sebenarnya sudah lama aku tidak menulis di kompasiana, namun aku berharap kegiatan FamTrip ini menjadi awal untuk memaksa aku kembali menulis di kompasiana, dan yang lebih penting adalah lebih mengenal Pariwisata yang ada di daerahku sendiri, kota Kudus. Meski Kudus adalah tempat tinggalku saat ini, namun ternyata banyak sekali tempat maupun sejarah tempat pariwisata yang belum aku ketahui secara pasti.

Famtrip, yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari, mulai hari Kamis dan Jum'at tanggal 16 Maret 2023 bulan kemarin, menjadikan awal kembali aku bertegur sapa dengan sesama kompasiana, memiliki tagline "DolanKudusLebihKeren".

Acara pembukaan hari Kamis, berlangsung meriah di Hotel @Home Kudus sekitar pukul 16.00 WIB, dibuka secara langsung oleh Mutrikah, Kepala Disbudpar Kab. Kudus. Mutrikah mengatakan bahwa masih banyak potensi pariwisata di Kabupaten Kudus yang perlu digali dan dikembangkan. Acara yang digelar oleh Disbudpar tahun 2023 ini, merupakan awal dari promosi pariwisata di Kudus.

Peserta FamTrip kali ini adalah wartawan, blogger, youtuber, maupun perwakilan siswa maupun mahasiswa yang ada di Kabupaten Kudus. Dengan adanya Famtrip ini, harapannya peserta mampu mengerti dan memahami tempat wisata yang ada di Kudus, dan tentu saja ikut membantu mempromosikan pariwisata yang ada di Kudus.

Setelah selesai acara pembukaan, peserta FamTrip dipersilahkan untuk turut hanyut dalam event Dandangan yang dilaksanakan 2 minggu sebelum memasuki bulan Ramadhan. Dijamin sehat karena harus berjalan kaki sejauh mata memandang dan sekuat tenaga berjalan.

FamTrip hari kedua, Jum'at, 17 Maret 2023 berlangsung tak kalah serunya, peserta dipersilakan untuk mengikuti ke tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Kudus, diantaranya Museum Kretek, Museum Jenang, Pijar Park, Wisata Kopi.

Museum Kretek yang merupakan museum yang diprakarsai oleh Soepardjo Roestam pada 3 Oktober 1986, waktu itu masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. Karena beliau melihat bahwa banyak kontribusi pada usaha rokok kretek yang mampu menggerakkan roda perekonomian daerah. Museum yang berdiri atas pembiayaan Persatuan Pengusaha Rokok Kudus (PPRK) waktu itu.

Penjelasan koleksi di Museum Kretek. (Foto: Dokpri)

Banyak hal yang bisa diambil pelajaran dari Museum Kretek, dimana salah satunya adalah koleksi desain bungkus rokok dari masa ke masa, tatacara pemasaran rokok dan moda transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan ke pelosok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline