Lihat ke Halaman Asli

Masluh Jamil

Satu diantara ribuan kompasianer

Mengenal Kompasianer Lebih Dekat

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419807712230001554

Alhamdulillah, saya diperkenalkan Kompasiana beserta Kompasianernya. Meskipun sudah lama sebagai silent reader di Kompasiana, akhirnya tepat hari Jum'at tanggal 14 Maret 2014 saya pun memberanikan diri membuat akun untuk dapat menulis dan berkomentar di Kompasiana. Perkenalan yang semula hanya say hello lewat tulisan, inbox message, dan sampai akhirnya mampu bersua secara nyata dengan mereka baik melalui sowan secara pribadi, acara nangkring maupun kompasianival.

[caption id="attachment_386905" align="aligncenter" width="500" caption="Bertemu Kompasianer Jateng di Kompasianival | gambar: eMJe |"][/caption]

[caption id="attachment_371754" align="aligncenter" width="500" caption="Bertemu Kompasianer saat acara Nangkring | gambar: eMJe |"]

14150259761227049155

[/caption]

[caption id="attachment_386906" align="aligncenter" width="500" caption="Kopdar ketemu langsung dengan Kompasianer: Utami dan Dinda | gambar: eMJe |"]

14198077841754521276

[/caption]

Untuk dapat mengenal Kompasianer lebih dekat, awalnya hanya lewat tulisan yang di publish di Kompasiana. Lebih jauh, saya ingin berkenalan melalui karya Kompasianer yang telah dibukukan. Peniti Media, salah satu penerbit yang menerbitkan karya Kompasianer menjadi buku, yang dimotori oleh pak Thamrin Sonata adalah salah satu gerbang saya untuk mengenal karya Kompasianer melalui buku.

Suatu ketika di malam hari, saya memberanikan diri untuk inbox pak TS (panggilan akrab untuk pak Thamrin Sonata) untuk memborong beberapa buku karangan teman-teman. Saya jelaskan, buku apa saja yang akan saya beli. Karena tidak tahu judul-judulnya -- yang penting karya Kompasianer -- saya pun menunjukkan koleksi gambar sampul buku yang pernah di tampilkan di salah satu artikel pak TS. Bak gayung bersambut, pak TS mengiyakan dan meminta klarifikasi alamat pengiriman. Tak berselang lama, akhirnya buku yang saya nanti-nantikan datang juga.

[caption id="attachment_386900" align="aligncenter" width="500" caption="Buku Karya Kompasianer | gambar: eMJe |"]

14198068631737759994

[/caption]

[caption id="attachment_386897" align="aligncenter" width="500" caption="Buku Karya Kompasianer | gambar: eMJe |"]

1419806728726084495

[/caption]

Saya tampilkan gambar di atas, bukan maksud saya pamer buku-buku yang saya miliki. Akan tetapi sebagai penyemangat saya, bahwa dengan ber-Kompasiana siapapun bisa menjadi penulis.

Beberapa buku sudah saya khatamkan, namun masih ada juga yang belum saya baca sama sekali. Ya meskipun plastik pembungkusnya sudah saya buka sejak pertama kali saya menerimanya.

Namun entah mengapa, saya merasa memiliki hutang, apabila sudah mengkhatamkan buku yang saya baca, jika belum menulis resensinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline