Presiden Joko Widodo yang menemui pengurus PP Muhammadiyah mengunakan seragam militer di Istana Merdeka menunjukkan bahwa organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu tidak bisa seenaknya menggosong kursi kepresidenan.
Pertemuan itu dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin dan pengurus lainnya. Baca di sini.
Dalam pertemuan itu, terlihat Presiden menggunakan pakaian kebesaran Angkatan Darat resmi dengan baretnya.
Kalau dilihat kacamata politis, Presiden Joko ingin menunjukkan kepada Muhammadiyah dan Din Syamsuddin agar tidak menyuarakan menggulingkan pemerintahan yang sah.
Selama ini, kader-kader Muhammadiyah yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyuarakan untuk menggulingkan Presiden Joko. Bahkan ada kader yang terluka saat berunjuk rasa di depan istana.
Sayangnya, selama ini media banyak berpihak kepada Presiden Joko sehingga aksi teman-teman IMM luput dari liputan media.
Presiden Joko sebagai Panglima TNI mendapat dukungan dari semua angkatan untuk menjaga kekuasaannya dari berbagai keinginan untuk melengserkannya.
Bahkan Panglima TNI yang ditunjuk pun berasal dari Angkatan Darat (AD). Ini ada pesan terhadap IMM dan Muhammadiyah tidak usah macam-macam kepada Presiden Joko karena akan berhadapan dengan TNI AD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H