[caption id="attachment_371135" align="alignnone" width="760" caption="Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan (ANTARA)"][/caption]
Kemenangan Zulifli Hasan dalam perebutan Ketua Umum PAN di Kongres Bali tidak bisa dilepaskan dari peran Amien Rais.
Dalam Pemilihan Ketua Umum PAN itu, Zulkifli Hasan 292 suara dan Hatta Rajasa 286. Dan diputuskan Zulkifli menjabat Ketua Umum PAN. Baca di sini
Amien Rais di kalangan PAN masih mempunyai pengaruh yang cukup kuat terlebih lagi beberapa pengurus daerah dan cabag kebanyakan aktivis Muhammadiyah yang mempunyai ikatan emosional dengan Amien Rais yang notabene mantan Ketum PP MUhammadiyah.
Kalau dilihat seksama, Amien yang gencar mendukung Zulkifli menjadi ketua Umum PAN agar Ketua MPR itu tidak terjerat kasus hukum.
Sebagai Ketua Umum PAN dan memiliki jaringan yang kuat, bisa menjadi posisi tawar terhadap KPK agar tidak dijadikan tersangka dalam kasus korupsi pengelolaan hutan di Riau.
Terlebih lagi saat ini, KPK dipimpin Taufiqurrahman Ruki yang tidak begitu tegas dalam pemberantasan korupsi.
Dugaan Korupsi Zulkifli
Saat Zulkifli menjabat Menteri Kehutanan, ia begitu cepat menyetujui RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Riau.
Zulkifli Hasan yang ketika itu masa jabatannya akan habis diketahui sangat rajin datang ke Riau. Ada selama dua kali berturut Menhut di Pekanbaru dalam rangka pengesahan RTRW Provinsi Riau.
Kasus korupsi izin kehutanan Gubernur Riau Non Aktif Annas Maamun tidak berdiri sendiri.
Kasus yang terkait revisi RTRW Riau itu diduga melibatkan banyak pihak yang berkepentingan terhadap perubahan kawasan tambang, perkebunan, dan kehutanan di Riau. Berbagai pihak yang sangat berkepentingan itu bisa dari para pemodal besar, akademisi, dan para politisi yang menjadi kaki tangan para pemodal tersebut.
Bahkan dalam persidangan ada rekaman dimana nama eks Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kembali disebut-sebut. Dalam rekaman sadapan yang diperdengarkan jaksa KPK pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Senin (19/1/2015) nama Zulkifli Hasan jelas disebut.