Lihat ke Halaman Asli

Memposisikan Usaha, Hasil dan Doa Pendidikan Karakter Siswa Dalam Menghadapi Ujian Nasional

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sepuluh tahun lebih saya mengajar siswa SMA/K, banyak fenomena Hasil Ujian Nasional yang sangat menarik untuk dipelajari tentang  kelulusan UN. Banyak Siswa yang Rajin Belajar dan Banyak berdoa, tapi mendapat nilai yang kurang memuaskan (walaupun lebih banyak juga yang memuaskan), banyak juga yang sebaliknya. tak sedikit siswa yang apatis dengan belajar, karena belajar banyak belum jaminan lulus dengan baik. banyak juga siswa yang santai- santai malah hasilnya lebih dari mereka yang belajar lebih. akhirnya keadaan siswa dalam menghadapi UN akan terasa tertekan baik untuk yang pandai atau yang tidak pandai. sampai sampai ada sekolah yang mengundang ahli hipnotis atau banyak terapi baik oleh guru, orang tua dan siswa hanya untuk meluluskan UN.

Disisi lain sebagai umat beragama, pastilah kita percaya takdir atau tetapan tuhan pada manusia. dari titik tolak inilah penulis mau sedikit menjabarkan posisi USAHA, DOA DAN HASIL, yang diharapkan mampu memotivasi siswa dan membuat siswa menghadapi ujian dengan tenang (mengutip kata Anas Urbaningrum; Tenanglah Maka Kamu Menang).

Usaha sebenarnya adalah bukti rasa syukur manusia karena diberi kemampuan oleh tuhannya, seperti bukti syukur punya pikiran digunakan untuk mikir, belajar dan sejenisnya. apapun kemampuan yang dititipkan Tuhan pada Hambanya, bukti syukur adalah dengan menggunakan kemampuan itu untu kebaikan sesama. DOA merupakan Kesadaran Manusia akan kelemahan dan kekurangan dalam kemampuan ataupun ketidakmampuan yang tuhan berikan, sehingga Tuhan mau menutupi atau menghilangkan kekurangan atau kelemahan tersebut. Doa bukanlah sarana untuk memaksa atau merayu Tuhan untuk memenuhi keinginan kita. doa adalah perintah Tuhan dan terkabul atau tidaknya permintaan kita adalah wujud kasih sayang tuhan pada hambanya. Tuhan pastilah lebih tahu mana yang terbaik, dan mana yang kurang baik. Sedangkan HASIL merupakan Hadiah atau ketetapan Tuhan yang dipersembahkan pada Hambanya. Seringkali dijumpai di mana seseorang yang melakukan Usaha yang sama dan bahkan doa yang sama tapi hasilnya Beda.

inilah bukti kuasa tuhan bukti kasih sayang tuhan agar manusia selalu rendah hati, bekerja keras dan ihlas terhadap hasil yang  dicapai. karena sesungguhnya Usaha adalah Kewajiban kita memanifestasi kemampuan yang tuhan titipkan, Doa adalah sebuah pengakuan tentang ketidakberdayaan manusia akan takdir dan kelemahan kemampuan yang tuhan berikan. dan hasil adalah hadiah TUHAN yang maha kasih sayang pada hambanya. sehingga jelas tiga hal ini merupakan sesuatu yang berdekatan tetapi tidak terkait. berdekatan dalam arti usaha yang keras dan doa yang ikhlas dekat dengan hasil yang baik. tapi ha itu tidaklah saling terkait atau dipastikan.

Pemahaman ini diharapkan setiap siswa tidak pongah terhadap usaha dan doanya yang maksimal, dan juga tidak kecil hati bila kemampuannya rendah. diharapkan terbentuk karakter suka bekerja keras, kuat dalam berdoa(beribadah), optimis, tidak sombong, tidak mudah putus asa, ikhlas dalam menerima hasil. sehingga dapat menghasilkan suasana hati dan pikiran yang tetap tenang, tidak grusa grusu dalam mengerjakan UN. dan itulah tanda tanda kesuksesan atau hasil terbaik telah mendekatinya.

sebuah renungan penulis dari suatu artikel di kitab alhikam karya ibnu 'athoilah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline