Lihat ke Halaman Asli

Maskur FarisArdani

Akademisi/ Mahasiswa/ Universitas Pendidikan Indonesia

Implementasi Ekonomi Biru di Forum Kementerian Kelautan dan Perikanan

Diperbarui: 15 Agustus 2023   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto Pribadi

Jakarta, 15 Agustus 2023 - Momentum bersejarah terjadi saat para Duta Maritim Indonesia berkumpul di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Bapak Irjen Drs. Victor Gustaaf Manoppo, M.H., memberikan materi yang menginspirasi dengan judul "Implementasi Ekonomi Biru untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia".

Dalam materi tersebut, dasar filosofi Implementasi Ekonomi Biru di Indonesia diuraikan dengan tajam. Fakta bahwa Indonesia memiliki 17.504 pulau, luas wilayah laut mencapai 6,8 juta km2, dan penduduk sebagian besar tinggal di wilayah pesisir, menjadi landasan. Menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi dalam penguasaan laut menjadi kunci utama.

Beranjak pada Implementasi Ekonomi Biru, tindakan konkret ditekankan:


1. Luas Kawasan Konservasi Laut Diperluas

Tantangan degradasi biota laut disikapi dengan target luas konservasi mencapai 30% dari luas laut NKRI. Penetapan lokasi, pengelolaan, dan pemantauan menjadi kunci.

2. Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota

Melalui kebijakan ini, penurunan stok ikan dan masalah IUU Fishing menjadi fokus. Penangkapan berbasis kuota dan zona penangkapan diterapkan untuk menjaga kelangsungan sumber daya laut.

3. Pengembangan Perikanan Budidaya Berkelanjutan

 Dalam menghadapi peningkatan populasi dan kebutuhan protein, pengembangan budidaya di laut, pesisir, dan darat menjadi pilihan. Dengan prinsip ramah lingkungan, efisiensi, dan keadilan, upaya ini menjangkau semua aspek produksi.

4.  Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline