Lihat ke Halaman Asli

Maskur FarisArdani

Akademisi/ Mahasiswa/ Universitas Pendidikan Indonesia

Maskur Faris Ardani ikut serta dalam Konsolidasi Politik Maritim 2024 di HUT Ke-6 ASPEKSINDO

Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Foto Pribadi

Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, 11 Augustus 2023 - Dalam suasana penuh antusiasme dan wawasan, Gedung Nusantara DPR/MPR RI menjadi saksi perhelatan penting: Sesi Konsolidasi Pemikiran Politik Maritim Tahun 2024. Acara ini mengumpulkan enam pakar hebat dari berbagai bidang untuk merumuskan strategi dan visi bagi kemajuan maritim Indonesia.

Maskur Faris Ardani, Duta Maritim Indonesia 2023 delegasi provinsi Jawa Barat berkesempatan mengikuti diskusi Politik Maritim 2024. Suatu kebanggaan baginya dapat mendengar langsung isu-isu politik maritim terkini dari para ahli di bidangnya langsung. Ternyata, cukup banyak tugas di sektor kemaritiman yang harus dipersiapkan oleh Presiden berikutnya.

Bertualang di Lautan Isu Maritim
Dalam sesi diskusi yang menggugah pemikiran, isu-isu krusial tentang kedaulatan wilayah maritim dan strategi maritim mengemuka. Bahasan tentang transparansi kebijakan, kesadaran, dan peningkatan dalam penyelenggaraan kelautan memberikan pandangan komprehensif tentang langkah-langkah menuju laut yang aman dan lestari.

UU NO.32 Tahun 2014: Pilar Kemajuan Maritim
Tentu saja, UU No. 32 Tahun 2014 menjadi titik berat dalam diskusi. Pasal 3 yang terkait dengan penyelenggaraan kelautan menjadi landasan yang diperdebatkan untuk mewujudkan visi laut yang lebih baik dan berkelanjutan.

Mendesain Masa Depan dengan Perhatian Maritim
Pandangan terangkum dalam tema besar "Mewujudkan Laut yang Aman dan Lestari." Bicara tantangan adalah suatu keharusan, khususnya terkait pembangunan maritim berkelanjutan. Fokus pada konektivitas laut, perikanan berkelanjutan, dan pariwisata bahari menjadi tonggak penting dalam pembangunan yang holistik.

Harapan PDB Maritim Nasional: 12.5%
Harapan untuk meraih PDB maritim nasional sebesar 12.5% adalah ambisi tinggi yang tercermin dalam pemikiran para pakar. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah, dan tantangan-tantangan maritim yang tersistem sangat luas.

Keberlanjutan Ekonomi: Blue Economy Sebagai Jalan
Dalam hal ini, kajian tentang blue economy mengemuka sebagai pilar ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Contoh nyata seperti budidaya tambak udang vannamei yang dapat memberikan dampak positif signifikan bagi pertumbuhan ekonomi semakin mengukuhkan pentingnya strategi ini.

Bersatunya dalam Perbedaan: Titik Awal Kesatuan
Diskusi yang beragam ini tidak hanya memunculkan tantangan, tetapi juga solusi yang berharga. Perbedaan yang ada dalam bangsa ini menjadi sumber kekuatan, dan kunci kedaulatan dan keberlanjutan di laut terletak dalam kemampuan bersatu dalam perbedaan.

Sumber: Foto Pribadi

“Forum diskusi Politik Maritim 2024 telah menjadi pengalaman berharga bagi saya. Saya merasa terinspirasi oleh wawasan dan ide-ide para pakar dalam merumuskan strategi kemajuan maritim Indonesia. Keberlanjutan ekonomi, kedaulatan wilayah maritim, serta upaya menuju blue economy menjadi sorotan penting. Saya yakin bahwa dengan sinergi dan kerja sama, kita dapat mewujudkan visi laut yang aman, lestari, dan memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia. Saya berharap pandangan dan pemikiran yang telah terhimpun dalam forum ini akan menjadi landasan bagi upaya mencapai tujuan tersebut.” ujar Maskur Faris Ardani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline