Lihat ke Halaman Asli

Mas Kuncoro

Profil Saya

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? Simak 15 Alasan Berikut Ini!

Diperbarui: 21 Agustus 2024   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Pancasila Disebut Sebagai Ideologi Terbuka? (Sumber gambar: Unsplash.com @ Mufid Majnun)

MASKUNCORO - Selamat bertemu kembali. Dalam tulisan kali ini, akan dijelaskan mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Silakan disimak sampai habis.

Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena ia memiliki sifat yang fleksibel dan dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman dan perubahan sosial, tanpa kehilangan esensi dan nilai-nilai dasarnya. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka:

 1. Fleksibilitas dalam Penafsiran

Pancasila tidak memiliki tafsir tunggal yang kaku. Nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila dapat diadaptasi dan ditafsirkan ulang sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa mengubah prinsip-prinsip dasar yang ada.

Ini membuat Pancasila relevan dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi sosial, politik, dan ekonomi.

 2. Keterbukaan terhadap Perubahan

Sebagai ideologi, Pancasila tidak bersifat statis. Ia terbuka terhadap kritik, evaluasi, dan perubahan, asalkan perubahan tersebut tidak menyimpang dari nilai-nilai dasar yang terkandung dalam setiap silanya.

Keterbukaan ini memungkinkan Pancasila untuk terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat yang dinamis.

 3. Mengakomodasi Keragaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline