Lihat ke Halaman Asli

Cucu Kurang Ajar

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di suatu sore yang cerah, duduk dua orang di depan rumah, mereka adalah kakek dan cucu perempuannya. Sanchai nama anak itu, baru kelas 3 SD, tapi bandelnya minta ampun. Pernah suatu hari sanchai makan mie buatan ibunya, bukannya dihabisin malah dibikin berantakan mienya. Ketika dicari untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sanchai malah ngumpet di balik kursi.

[caption id="attachment_127150" align="alignright" width="241" caption="Kelakuan sanchai"][/caption]

Saking bandelnya, orang tua sanchai sudah tidak sanggup lagi untuk mengurusinya, akhirnya dia dititipkan kepada kakeknya Andreaneda yang tinggal di pedalaman Kalimantan. Kakeknya sanchai waktu kecil juga bandel, mungkin mereka cocok begitu pikir orang tua sanchai.

Sudah satu minggu ini sanchai tidak masuk sekolah, rencananya hari ini gurunya akan datang ke rumah untuk menanyakan kondisinya. Ketika mereka lagi asyik ngobrol pintu rumah ada yang mengetuk, “Chai ada tamu tuh, coba kamu tengok siapa yang dateng...!” kakek Andreaneda menyuruh.

“Kakek aja yang buka, Sanchai lagi sibuk nih....” jawab Sanchai sambil nonton TV.

“Dasar pemalas...!!!” kakek menggerutu sambil berjalan menuju pintu. Begitu sampai pintu kakeknya melihat yang datang ternyata guru Sanchai.

“Chai, cepetan ngumpet. Guru kamu udah datang, mungkin mau nanyain kenapa kamu bolos sekolah selama satu minggu”

"Nggak ah, kakek aja yang ngumpet, soalnya aku bilang ke bu guru, Sanchai nggak masuk sekolah karena kakek meninggal.” jawab Sanchai dengan santainya.

“Semprul.... dasar cucu kurang ajar!!!!!!" kakek Sanchai menggerutu sambil lari ke belakang mencari tempat persembunyian.

[caption id="attachment_127151" align="aligncenter" width="300" caption="kakek Andreaneda dan cucu sanchai"][/caption]

Ini kenthir religi bukan ya? Kenthir religi aja deh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline