Lihat ke Halaman Asli

penulisbiasa

istighfar, taubat sebelum terlambat, dunia ini sementara saja

Pergi Delusi, Rindu Menanti

Diperbarui: 11 Januari 2023   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

hari-hari dalam hidupku seringkali mengalami sebuah siklus yang tak menentu. siklus psikologis yang kadang datang dan pergi. psikologis antara merasakan kenyataan atau dugaan yang belum tentu kebenarannya karena tidak didukung dengan data dan fakta. 

berawal dari sebuah pengalaman yang sulit dijelaskan dalam tulisan ini, aku mulai mengalami fase hidup yang tidak selayaknya aku alami. mungkin dari sekian tahun aku hidup baru kali ini perasaan dan siklus psikologis yang sangat tak lazim. 

terkadang dari mengingat sebuah kejadian akhirnya aku rangkaikan imajinasiku dengan kejadian tersebut. sehingga seolah ada perasaan dan bayangan bahwa imajinasi yang aku bayangkan tersebut sungguh nyata terjadi. namun yang tak bisa dipastikan adalah tak adanya bukti nyata yang mendukung khayalanku itu tadi. 

oleh salah seorang pakar psikologi hal tersebut ternyata adalah suatu delusi. namun ada sebab yang menjadi pemicu delusi itu. salah satunya yaitu intensitas antara khayalan dan kejadian yang sedikit berkenaan dengan apa yang sedang dikhayalkan dan pernah terjadi sebelumnya. 

namun kini delusi itu perlahan dapat dikendalikan. delusi yang malah menjadikan rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline