Lihat ke Halaman Asli

penulisbiasa

istighfar, taubat sebelum terlambat, dunia ini sementara saja

Maaf Lagi

Diperbarui: 4 Oktober 2022   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

beribu maaf ingin kuucap

karena delusi itu menggangguku

padahal tak ada fakta nyata

dan aku tahu karena bukan sebuah fatamorgana setelahnya

kuhanya ingin pelukmu

rinduku pada sosok manismu

kini kutulis dalam sajak

kata maaf terucap tanpa janji berbuih

kini kutahu kau bersamanya 

kekasih yang sebenarnya ada dan nyata

dan akupun mulai tenang dan bahagia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline