Lihat ke Halaman Asli

MJK Riau

Pangsiunan

Peluru-peluru Magis Bang Pilot

Diperbarui: 31 Maret 2019   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

sebelumnya

Tumbangnya Tung Thanos Akik Perangin Angin

Episode 11

--

"Ayo! Cepatlah bergerak. Genderang Thanos sudah dipukul keras keras. Pesta akan segera dimulai." seru Putri Selendang Biru.

Bagaimana kita dapat peduli kepada orang orang yang sakit, agar Allah senang. Kalau kesehatan banyak orang masih memprihatinkan. Kalau kesejahteraan banyak orang masih jauh dari harapan. Kalau nasib petani masih tidak menentu karena akan banyak masuk beras dari luar. Kalau untuk melayani orang orang sakit masih harus berpikir dari mana mencari dananya. 

Kejar ghirah kalian. Berikan sedekah harta yang kalian punya. Sedekah ide dan pikiran yang kalian punya, kalau masih sayang harta, atau bahkan kalian sedang kesulitan juga. 

Jangan Golput!

Buatlah agar Allah senang!" lanjut putri Selendang Biru. 

"Putri Selendang Biru." seru Mas Teguh 'Gurun' Suparyogi.

"Tolong tinggalkan kami saat ini. Kami sedang mengatasi masalah besar pada putri Pembayun. Namun nanti kalau putri Selendang Biru jumpa Ikmal Wong Sableng 212, sampaikan salam kami." lanjut Mas Teguh 'Gurun' Suprayogi. Pangeran Sepuh Armanda, Pangeran Dipo, Bunda Fitri, Muthi, bingung mendengar titipan salam Mas Teguh 'Gurun', apalagi putri Selendang Biru, tentu juga bingung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline