Sinar MU yang terpancar, sejak mendapat sentuhan Gunarso, mulai nampak temaram. Belum lama MU tampil mengejutkan pada saat mampu menaklukkan PSG di leg II fase knock out Liga Champions, setelah sebelumnya MU justru kalah di laga kandang. Kebangkitan MU itu menyentak publik. MU bahkan dapat dianggap akan menjalani rute Inter saat ditangani Mou. Pola pragmatisme dinamis, yang sangat efektif ditunjukkan oleh MU pada saat mampu menjungkirkan pandangan orang, yang sebagian besar menganggap MU akan kalah oleh PSG di laga kandang. Di luar dugaan MU justru tampil memukau, dan meneguhkan diri sebagai Tim Penantang Juara.
Namun kekalahan MU dua kali beruntun, justru setelah mampu menang atas PSG, membuat MU kembali terpuruk. MU minggu lalu kalah dengan Arsenal, di Emirate Stadium, kandang Arsenal. Padahal Arsenal, baru saja mengalami kekalahan pada leg I fase knock out Liga Erpa dari Rennes. Tadi malam Mu kalah lagi dari Wolves. Lalu bagaimana MU akan menghadapi Barca di leg I perempat final Liga Champions kalau kinerja MU justru menurun.
Barca saat ini sedang dalam arah menanjak. Barca mampu kalahkan Madrid di Santiago Barnebeu di ajang Copa Del Rey. Barca juga masih memimpin puncak klasemen La Liga. Barca bahkan mampu mengalahkan Lyon dengan telak di Camp Nou, pada leg II fase knock out Liga Champions. Penampilan Messi membuat Barca hidup dan menang atas Lyon dengan jumlah gol banyak. Messi seakan menjawab tantangan publik, pada saat sebelumnya juventus mampu bangkit kalahkan Atletico, dengan hattrick Ronaldo. Messi mampu mencetak gol dan memberikan 4 assist dalam laga Barca menghempaskan Lyon. Barca lolos ke perempat final Liga Champions dan akan berhadapan dengan MU.
Pada laga perempat final, jika Barca mampu mengatasi MU yang terkadang inkonsisten, maka Barca berpeluang akan masuk ke semi final dengan lawan Liverpool. Di atas kertas Liverpool dapat dianggap mampu mengatasi Porto. Apalagi Liverpool mampu menaklukan Bayern dengan gaya, justru di Allianz Arena, kandang Bayern. Laga semifinal Barca lawan Liverpool, dapat saja dianggap laga real final Liga Champions.
Namun mungkin Liverpool akan kesulitan menghadapi Tim Spanyol. Musim lalu Liverpool kalah dengan Madrid, bisa jadi kalau Liverpool jumpa Barca di semifinal. Liverpool akan kalah lagi. Walau pun Barca berpeluang lolos ke final, jika jumpa Liverpool di semifinal, namun Barca tidak akan mudah mengalahkan Liverpool di semifinal.
Di sisi lain, walau pun City mampu lolos ke semifinal di ajang Piala FA, tetapi harus diakui, City meraih hal itu dengan sudah payah. City bahkan harus ketinggalan 2 gol dari Swansea. Hal yang sama juga terjadi ketika laga leg II fase knock out Liga Champions. City harus ketinggalan dari Schalke, padahal City main di Etihad Stadium, kandang City.
Laga laga tersebut, mungkin masih dapat menyelamatkan City pada perempat final, jumpa Spurs. Namun jika City lolos dari hadangan Spurs, kemungkinan akan menghadapi Juventus. Juventus yang mampu tampil fantastis, bersama Ronaldo, saat menghabisi Atletico di 16 besar Liga Champions, seolah sedang menemukan powernya.
Juventus bisa jadi dapat mengatasi Ajax, yang juga tampil mengejutkan, saat menjalani laga tandang ke Barnebeu, kandang Madrid. Jika Juventus masih mampu tampil gila dengan Ronaldo, maka City mungkin saja hanya sampai di semifinal. Pep sebagai manajer, belum pernah mampu membawa Tim masuk final Liga Champions, selain Barca.
Final Liga Champions Barca dengan Juventus, barangkali akan menjadi partai revans bagi Juventus, saat Juventus dikalahkan Barca di Final Liga Champions musim 2014-2015. Apakah proyek besar Allegri di musim ke lima mampu membawa Juventus, dengan Ronaldo yang semakin menggila, menjadi Juara Liga Champions ? Ataukah Barca akan mampu mengulang kembali prestasi bagus mereka bersama Messi, dengan memenangkan Liga Champions musim ini ?
Namun kalau MU inkosisten, dan Liverpool kandas, juga Ajax dan City tampil lambat panas, maka Barca berpeluang besar jumpa Juventus di final Liga Champions.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H