Napoli kembali gagal lolos dari fase group Liga Champions, seperti musim lalu. Namun pada musim ini Napoli gagal karena persaingan di group paling panas Liga champions bersama Liverpool, PSG dan Red Star. Dengan demikian bisa jadi Napoli akan berlaga di Liga Eropa dengan semangat baru. Don Carlo sebagai manajer Napoli saat ini, dapat dianggap mampu membuat Napoli lebih membahayakan dari pada Sarri, manajer Napoli pada musim lalu. Performa Napoli di fase group Liga Champions yang lebih powerful dari pada performa Napoli pada musim lalu, dapat menjadi indikator, bahwa Napoli akan all out di Liga Eropa.
Napoli memang masih berada di posisi dua klasemen Serie A. Jarak Napoli dengan Juventus sebagi pemuncak klasemen Serie A juga lumayan jauh yaiut 11 poin. Namun Napoli juga masih dapat perform karena pesaing terdekat Napoli di Serie A, Inter, juga masih terpaut 11 poin di bawah Napoli. Dengan demikian Napoli masih dapat fokus dalam menjalani laga di fase knock out Liga Eropa. Don Carlo bersama Napoli, tentu tidak ingin pengalaman pahit kalah tipis dari Liverpool, menyebabkan Napoli gagal lolos dari fase group Liga Champions. Liga Eropa dapat menjadi pembuktian Don Carlo selanjutnya sebagai manajer Jaminan Juara.
Don Carlo telah mengoleksi Juara Liga Champions bersama Milan dan Madrid. Don Carlo bahkan memberikan Madrid gelar La Decima Juara Liga Champions, yang ke 10. Bukan saja gelar La Decima Liga Champions itu sudah lama dinanti Madrid, namun bahkan Mou yang mampu membawa gelar Juara Liga Champions bagi Porto dan Inter pun, tidak mampu membawa Madrid meraih La Decima. Don carlo juga mampu membawa Chelsea juara Liga Primer Inggris, PSG Juara Liga 1 dan Bayern Juara Bundesliga.
Memang Don Carlo masih belum mampu membawa Napoli, bersaing dengan Juventus di Serie A, dan sudah gagal membawa Napoli di Liga Champoons. Namun tentu saja kepiawaian Don Carlo akan sangat berpengaruh pada performa Napoli di Liga Eropa kali ini. Napoli bersama Arsenal yang juga haus kemenangan, diperkirakan akan mewarnai persaingan sengit di Liga Eropa musim ini.
sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/uefa/d-4428495/titik-beku-bukan-masalah-untuk-the-gunners
Arsenal yang pada beberap laga terakhir juga mengalami inkonsitensi, gugur di Piala FA kalah dari MU. Sempat kalah dari City, namun sudah mulai bangkit di laga terakhir lawan Hudderfiled. Kemenangan Arsenal atas Huddrfield bahkan membawa Arsenal mengungguli Chelsea dalam produktivitas gol, sehingga dapat berada tepat di atas posisi Chelsea di klasemen Liga Primer Inggris. Laga Arsenal di Liga Primer Inggris selanjutnya baru akan dilakukan (24/2) lawan Soton. Dengan demikian Arsenal bukan hanya dapat fokus dalam laga lawan BATE, namun juga dapat menjadi peneguhan Arsenal untuk dapat bersaing dengan Napoli, Chelsea maupun Inter dan Sevilla di Liga Eropa.Baik Napoli maupun Arsenal tentu saja akanj all out pada laga Liga Eropa. Kita tunggu dan lihat.
