Lihat ke Halaman Asli

MJK Riau

Pangsiunan

Aufklarung 5.0, Rocky Gerung!

Diperbarui: 5 Februari 2019   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini Rocky Gerung menjadi fenomenal. Bersamaan dengan fenomena Rocky Gerung adalah juga acara ILC di TVOne. Bahkan boleh dikatakan Rocky Gerung menjadi terkenal setelah sering mengisi acara ILC di TVOne.

Namun kalau acara TVOne yang dibawakan oleh Karni Ilyas itu, sering mendapatkan penghargaan Panasonic Award, maka sebagai sebuah acara yang digemari publik, seolah ILC sepi tanpa hadirnya Rocky Gerung. Sampai-sampai muncul istilah "No Rocky No Party".

Rocky Gerung boleh dikatakan selalu dinanti, pada acara ILC. Bahkan bukan itu saja, seiring dengan gelaran pesta demokrasi, Rocky Gerung mendapat panggung.

Memang pernyataan-pernyataan Rocky Gerung sering menjadi pijakan bagi kelompok massa kritis. Kelompok massa yang tidak mendapat kesempatan mengisi informasi pada media mainstream. Rocky Gerung tentu saja kemudian menjadi tokoh fenomenal di dunia maya.

Namun Rocky Gerung kemudian dianggap sebagai oposan, bahkan cenderung berpihak pada kubu oposisi. Rocky Gerung seperti mempunyai tenaga berlebih untuk memunculkan pernyataan kritis kepada petahana.

Walaupun begitu Rocky Gerung menganggap bahwa pernyataan-pernyataannya didasarkan pada akal sehat. Persepsi banyak orang terhadap Rocky Gerung yang cenderung berpihak pada oposisi, justru ditanggapi Rocky Gerung sebagai manuver politik akal sehat.

Rocky Gerung seolah keukeuh ingin mendorong masyarakat untuk menggunakan akal sehat dalam mensikapi berbagai realitas politik yang sedang terjadi. Manuver politik Rocky Gerung ini boleh dikatakan mirip Aufklarung yang pernah menggemparkan dunia di abad pertengahan.

Gerakan penggunaan akal sehat yang digelorakan Aufklarung di abad pertengahan mampu memicu perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Bahkan di bidang ilmu sosial juga berkembang pandangan yang ingin selalu kritis kepada bentuk bentuk kemapanan, yang sering diasosiakan dengan pemerintah. Di titik ini, manuver politik akal sehat Rocky Gerung mempunyai kedekatan dengan Aufklarung.

Namun karena kemajuan tehnologi informasi yang sudah begitu berkembang serta mulai akan merambahnya industri 4.0 di negera kita. Adanya narasi penggunaan "big data" pada kampanye nasional Pilpres seakan mencoba mengkaitkan dimulainya industri 4.0 dalam bidang sosial. Suatu hal yang tentu saja masih diragukan kebenarannya.

Namun seperti halnya Jepang yang pada pertemuan negara negara maju yang mulai mengenalkan social 5.0, maka manuver politik akal sehat Rocky Gerung dapat diasumsikan menempatkan Aufklarung di bidang sosial, budaya dan politik. 

Ketergantungan manusia terhadap arus informasi dan tehnologi dengan indikator sulitnya seseorang untuk terlepas dari HP, dapat dipengaruhi oleh perkembangan industri 4.0. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline