Pochettino Terbang Dengan Topan Halilintar Spurs
Setelah Mou dipecat dari Pochettino menjadi pembicaraan hangat. Spekulasi terhadap Pochettino untuk menjadi manajer permanen MU pun bergulit. MU memang sudah menunjuk Solskjaer sebagai pelatih sementara di MU menggantikan posisi Mou, sampai ditunjuknya manajer permanen baru MU.
Berita hangat mengenai spekulasi berhembus kencang karena Opa Fergie termasuk merekomendasi Pochettino untuk menjadi manajer permanen MU. Opa Fergie terkesan dengan prestasi Pochettino yang mampu membawa Spurs bangkit, setelah sempat performa Spurs agak menurun, justru setelah Spurs mampu mengalahkan Mu di Old Trafford, kandang MU.
Langkah Spurs sempat tersendat, apalagi ketika Spurs harus kalah dengan Inter pada matchday1 pada fase group Liga Champions. Beberapa laga setelah itu juga membuat Spurs belum mampu tampil prima.
Namun setelah Harry Kane dan kawan-kawan mampu membawa Timnas Inggris mampu, mengalahkan Spanyol dan Kroasia pada laga Liga Internasional UEFA, yang membuat Timnas Inggris berhasil lolos ke semi final Liga Internsional, maka Harry Kane dan Delle Alli serta skuad Spurs mulai pede lagi. Chelsea menjadi salah satu korban Spurs.
Memang laju impresif Spurs sempat tertahan oleh Arsenal di Emirate Stadium, namun dengan berhasilnya Spurs lolos dari fase group Liga Champions setelah berhasil membuat laga melawan Barca dengan hasil drwa, Topan Halilintar Spurs semakin bergulung-gulung.
Misi balas dendam Spurs terhadap Arsenal pun telah berhasil dilaksanakan, walaupun pada ajang Qarabao Cup. Kemenangan Spurs atas Arsenal pada laga Qarabao Cup itu telah membuat Spurs menjadi salah satu klub yang lolos ke semifinal ajang Qarabao Cup.
Spurs akan menghadapi Chelsea pada laga semifinal Qarabao Cup. Di laga semifinal lain City akan menjamu Burton. Jika laju Spurs tidak dapat dibendung sedangkan performa City belum bangkit, karena laga semi final leg pertama akan dilaksanakan setelah laga City menjamu Liverpool, maka bisa jadi Spurs dapat berjaya di Qarabao Cup.
Bukan itu saja Pochettino, juga telah menguntit City lebih dekat, setelah City mengalami nasib buruk tumbang di kandang, bahkan oleh Crystal palace. Kemunduran City yang juga dapat berarti klub klub lawan akan berpeluang besar dapat mengalahkan City, membuat Spurs semakin diperhitungkan di kancah persaingan sengit perebutan Juara Liga Primer Inggris.
Lahirnya 8 gol pada laga Spurs lawan Everton membuat Pochettino semakin berkibar dengan Spurs. Kane dan Son masing-masing membuat dua gol untuk Spurs pada laga tandang Spurs lawan Everton. Dengan dua golnya ke gawang Everton, Kane pun saat ini menggeser posisi Mo Salah dari tempat ke dua Top Skor Liga Primer Inggris, setelah sebelumnya Mo Salah digeser Aubameyang dari posisi pertama.
Pochettino bagaikan terbang dengan Topan Halilintar Spurs yang siap menggulung lawan lawannya. Barangkali Opa fergie melihat performa Pochettino yang mengesankan itu, sehingga Opa Fergie cenderung merekomendasikan Pochettino sebagai manaje permanen MU.