Menang Tipis 1-0 Atas Spurs, City Kembali Rebut Puncak Segitiga Bermuda
Mahrez membawa City ungguli Spurs dalam laga sengit, malam teralhir laga ke 10 Liga Primer Inggris. City nampak lebih pede menghadapi Spurs, walaupun tekanan pada City untuk dapat memenangkan laga, lebih besar dari pada tekanan pada Spurs. Segitiga Bermuda sempat membuat Chelsea tergelincir karena hanya mampu bermain seri saat Chelsea menjamu MU.
Chelsea bahkan sempat ditempel Arsenal pada laga ke 9 Liga Primer Inggris, karena Arsenal mampu meraih poin penuh saat menjamu LC. Segitiga Bermuda Chelsea, Liverpool dan City tadinya masih hanya beda selisih gol, namun ke tiga klub masih mempunyai poin sama, pada akhir laga ke 8 Liga Primer Inggris.
Pada laga ke 9 Liga Primer Inggris, walaupun Liverpool hanya mampu bermain seri ketika menjamu City, namun City masih mampu tetap bertengger di puncak Segitiga Bermuda. Namun sebelum laga City bertandang ke Spurs, Liverpool sudah memuncaki Segitiga Bermuda, ketika Liverpool mampu menundukkan Cardiff 4-1. Kemenangan Liverpool juga ditandai dengan bangkitnya Trio Firmansah, Firmino, Mane dan Mo Salah, sejak Liverpool mampu mengalahkan Red Star pada Liga Champions.
Persaingan sengit di Segitiga Bermuda membuat City dalam tekanan besar karena City harus mampu menang ketika bertandang ke kandang Spurs.
Namun memang City mampu mengatasi masalah besar tersebut. City juga sempat membuat Spurs tidak mampu mengembangkan permainan sampai di babak pertama. Beruntung City sudah mampu membuat gol lewat Mahrez, yang merupakan pembelian besar City pada musim ini. Mahrez pernah membuat kecewa City karena gagal dalam pinalti pada laga City lawan Liverpool.
Namun Pep Guardiola memahami bahwa setiap pemain memerlukan adaptasi. Pep Guardiola masih memberikan kepercayaan besar kepada Mahrez.
Di samping itu, masih banyak laga, yang akan dijalani City di berbagai kompetisi yang diikuti City. Pola pergantian pemain, yang sangat optimal dilakukan Zidane di Madrid, bisa jadi menjadi perhatian Pep Guardiola untuk membawa City melaju pada musim ini.
Walaupun belum sefenomenal musim lalu, namun City masih mampu bertahan pada performa tinggi, dalam setiap laga yang dijalani. Liverpool yang membara sejak awal musim, bahkan sudah merasakan pahitnya dikalahkan Chelsea maupun Napoli, walaupun pada Liga yang berbeda.
Namun Liverpool masih harus bersaing ketat dengan City untuk dapat memperoleh gelar pada musim ini.
Kalau Liverpool dengan gagah menduduki puncak Segitiga Bermuda setelah memenangkan laga dengan Cardiff 4-1, dengan ditandai pula bangkitnya Trio Firmansah, maka City mampu merebut kembali posisi puncak Segitiga Bermuda dengan kemenangan tipis atas Spurs.