Lihat ke Halaman Asli

MJK Riau

Pangsiunan

Kalahkan Shakhtar 0-3, City Teguhkan Asa

Diperbarui: 24 Oktober 2018   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mancity.com

Walaupun laga Shakthar lawan City bukan laga big match di Liga Champions, namun kemenangan City atas Shakhtar sungguh sangat berarti. Memang banyak sorotan lebih ditujukan untuk laga MU menjamu Juventus, yang dianggap big match. Namun laga City bertandang ke Shakhtar boleh dikatakan laga krusial, khususnya bagi City. 

Beberapa hari sebelum laga, Pep Guardiola sempat mengungkapkan bahwa City belum mencapai level untuk menjadi  juara Liga Champions. Nampaknya Pep Guardiola sengaja mengikuti pola Don Carlo yang disebut Klopp sebagai rubah yang cerdik. Pernyataan Pep Guardiola tersebut dapat dianggap merendah, namun juga dapat digunakan untuk melecut para  punggawa City. 

Hal itu perlu dilakukan oleh Pep Guardiola, mengingat City pernah kalah oleh Shakhtar, pada musim lalu. City juga pernah kalah ketika harus menghadapi Lyon, ketika matchday1 Liga Champions, saat Pep Guardiola masih terkena sanksi belum boleh mendampingi punggawa City. Kemenangan City atas Shakhtar berpengaruh besar terhadap usaha City untuk teguhkan asa dalam melaju baik di Liga Champions mau pun Liga Domestik lainnya. 

City juga harus menghadapi Spurs, Soton, Fulham dan kembali harus menghadapi Shakhtar dalam 2 (dua) minggu mendatang. Kemenangan demi kemenangan tentu perlu diraih City untuk meneguhkan posisi City di puncak "Segitiga  Bermuda" Liga Primer Inggris, yang masih akan bersaing keras dengan Liverpool dan kemungkinan kejutan dari Chelsea. 

Beberapa hari lagi City akan bertandang ke kandang Spurs (30/10) di laga Liga Primer Inggris, kemudian harus menjamu Fulham (2/11) di babak 16 besar Carabao Cup. Kemudian City harus  bertanding menjamu Soton (4/11) di laga Liga Primer Inggris, dan menjamu Shakhtar (8/11) di matchday4 Liga Champions. 

Setiap laga bagi City merupakan laga krusial. Karena pada ajang Liga Primer Inggris, begitu bermain seri seperti yang dialami Chelsea saat menjamu MU, posisi Chelsea langsung tergelincir dari "Segitiga Bermuda".  Tentu hal itu juga akan berlaku bagi City. Ada pun pada ajang Carabao Cup berlaku sistim gugur, kalau City kalah melawan Fulham, maka laju City di Carabao Cup akan terhenti, seperti MU dan Liverpool. Apalagi di Kuga Champions kalau sempat City kalah dengan Shakhtar lagi seperti musim lalu, perjuangan City di Liga Champions akan lebih berat.

Oleh karena itu dengan mengalahkan Shakhtar, City Teguhkan Asa untuk melaju meraih Juara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline