Kisruh Mou di MU Hilang Kena Panas Tragedi Khashoggi
Tidak dapat dipungkiri banjir serangan ke Mou akhirnya surut. Bisa jadi karena MU berhasil menang saat laga melawan New Castel. Bisa juga karena MU bangkit dari kubur dan hampir saja menang saat bertandang ke Stanford Bridge, kandang Chelsea. Memang laga berakhir seri, namun semangat MU yang seolah bangkit dari kubur ketika masih unggul 1-2 lawan Chelsea, bahkan sudah membakar Mou. Ketika akhirnya di menit ke 96 ada gol Barkley yang menyamakan kedudukan Chelsea atas MU, dan adanya aksi staf pelatih Chelsea di bench MU, Mou langsung meradang.
Sejak MU berhasil membalikkan keadaan pada babak ke dua saat laga MU lawan New Castel, MU seolah bangkit dari kubur. Kondisi yang mirip terjadi saat MU berman pada laga tandang ke Stamford Brigde, melawan Chelsea. MU ketinggalan 1-0 dari Chelsea. MU bahkan tidak mampu mengembangkan permainan di babak pertama. Namun MU pada babak ke dua, seolah juga bangkit dari kubur dan sempat unggul 1-2 di kandang Chelsea. Walau pun pada injury time Chelsea akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2 sama setelah gol Barkley yang sangat terlambat itu.
Hal tersebut membuat berita tentang pemecatan Mou dari MU, hilang tertelan bumi. Padahal beberapa waktu yang lalu manajemen MU masih mencoba mendekati Allegri, untuk menjadi suksesor Mou di MU. Memang tawaran MU itu ditolak Allegri. Namun hal itu menunjukkan manajemen MU merasa pada saat nya akan memecat Mou dari MU.
Bahkan juga terbetik berita bahwa Pangeran dari Saudi ingin membeli MU dengan harga yang menggiurkan. Owner MU dari AS itu dikabarkan bisa mendapat keuntungan sekitar 2 juta Poundsterling, jika menerima tawaran dari Saudi. Namun dengan adanya perkembangan tragedi Khashoggi, yang terakhir bahwa Saudi sudah mengakui kalau Khashoggi telah terbunuh bukan hilang seperti pengakuan sebelumnya, maka Owner MU mungkin justru akan menghindar dari kejaran Saudi.
Arah perkembangan kepemilikan MU yang terhenti, karena pengaruh berita panas tragedi Khashoggi itu, barangkali juga membuat posisi Mou di MU tidak lagi menjadi isu utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H