#HUT3RTC
#ArmadaHantu part 3
Jebakan Gunung Bromo
Yani sebetulnya ragu untuk berangkat ke Bromo. Info yang diterima dari Putri Ay Ming kalau berniat pergi ke Bromo harus "sphare" waktu yang agak panjang. Hal itu diperlukan karena ada fantasi fantasi Gunung Bromo yang hanya dapat dinikmati jika bermalam di sana. Namun sebetulnya jika Yani dapat menjumpai Mas Ukik banyak pesona Bromo yang dapat dijelaskan oleh Mas Ukik, apakah itu tentang naik kuda, atau bahkan pesona balasan Paris Dakkar.
Mas Ukik dapat dipercaya untuk melancarkan rencana kunjungan ke Bromo. Namun yang menjadi Yani bingung, justru rencana kunjungannya ke Bromo itu bukan untuk mengunjungi destinasi wisata eksotis Gunung Bromo, tetapi untuk memenuhi tugas Putri Ay Ming berkonsultasi dengan Mas Ukik tentang masalah Raden Ami yang bermaksud mengadakan pedekate dengan Jendral Dede pimpinan #ArmadaHantu.
"Aku tahu masalah yang timbul dalam benak kepalamu mbak Yani," senyum Mas Ukik.
Hati Yani terasa disiram butiran rintik rintik hujan. Yah, muka yang sampai berasa membasahi hati begitu loh, hati kok disiram air hujan. Mau belajar Romanties tapi malah yang muncul Jebbing.
"Tapi jujur, sebetulnya yang Yani khawatirkan itu bahaya #ArmadaHantu atau Raden Ami yang belum sering melantunkan lagu I don't like sleep alone," tegas Mas Ukik.
"Anu mBah ...anu." gugup Yani diketahui isi hatinya oleh Mas Ukik.
"Ya sudah. Itu nanti Yani pikirkan baik-baik. Namun untuk masalah Jenderal Dede dan #ArmadaHantu sudah kupikirkan jalan ke luarnya.
"Kuda, balapan Paris Dakkar, dan menikmati sunset di tempat eksotis akan jadi jebakan Gunung Bromo untuk Jenderal Dede." jelas Mas Ukik.