Lihat ke Halaman Asli

MJK Riau

Pangsiunan

Membaca Qur'an Tak Tahu Arti, Apalah Guna

Diperbarui: 14 Juni 2016   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Membaca Qur'an tak tahu arti, apalah guna."

"Membaca Qur'an tak tahu arti apalah guna."

Agak terganggu saya mendengar senandung ini. Perlahan saya buka pintu. Di luar nampak ada serombongan anak-anak sedang pulang ngaji. Kelihatan masih ada yang bawa Al Qur'an. Tiba-tiba mereka teriak lagi.

"Membaca Qur'an tak tahu arti, apalah guna"

"Eh, kamu", saya kejar salah satu anak agak kecilan, yang paling dekat dengan jangkauan.

Mukanya pucat, ketakutan, karena bajunya saya cengkeram.

"Coba kamu ulangi, senandung tadi!"

"Membaca Qur'an tak tahu arti, apalah guna"

"Berani kamu ya. Masih bawa Al Qur'an. Tapi bersenandung seperti itu!"

"Ampun, Pak. Saya cuma ikut-ikutan teman"

"Ikutan, ikutan, apa ? Kalau sudah berani ngomong harus berani bertanggung jawab"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline