Lihat ke Halaman Asli

Pengertian Variabel

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita ikuti cerita singkat berikut :

Amir mempunyai sebuah kotak karton dan sebuah kaleng. Suatu hari Amir membeli sejumlah 14 kelereng. Sebagian kelereng dimasukkan kedalam kotak dan sebagian lagi dimasukkan ke dalam kaleng. Amir menyuruh adiknya menghitung banyaknya kelereng dalam kotak dan ia sendiri menghitung banyaknya kelereng dalam kaleng. Setelah keduanya selesai menghitung ternyata diperoleh hasil : kotak berisi 6 kelereng dan kaleng berisi 8 kelereng.

Selanjutnya Amir ingin menyusun kejadian tersebut dalam sebuah kalimat matematika. Untuk itu ia menetapkan kotak dengan simbul x dan kaleng dengan simbul y, sehingga kalimat matematika dari kejadian itu adalah :

x + y = 14
6 + 8 = 14

Amir melanjutkan percobaannya : ia menyuruh adiknya memasukkan sejumlah kelereng kedalam kotak dan sisanya dimasukkan ke dalam kaleng, kemudian ia meminta adiknya untuk menyembunyikan kaleng yang telah berisi kelereng itu. Dengan menghitung isi kelereng dalam kotak, ternyata berisi 5 buah, selanjunya ia mencoba menebak berapa isi kelereng dalam kaleng. Untuk itu ia kembali menyusun sebuah kalimat matematika sebagai berikut :

x + y = 14

5 + y = 14 ==> y = 14 - 5 = 9

Kesimpulan : x dan y dalam kalimat matematika diatas di sebut variabel/peubah, jadi variabel/peubah adalah suatu simbul yang mewakili suatu nilai tertentu.

Amir melanjutkan percobaannya lagi : kali ini ia menyiapkan dua kotak dan satu kaleng. Ia memberitahukan aturan permainan pada adiknya bahwa karena kotak berjenis sama maka kedua kotak harus diisi dengan kelereng dengan jumlah yang sama dan sisanya dimasukkan ke dalam kaleng. Setelah adiknya selesai memasukkan kelereng ke dalam 2 kotak dan kaleng, ia meminta adiknya menyembunyikan kedua kotak itu. Amir ingin menebak isi masing-masing kotak tersebut dengan cara menghitung isi dalam kaleng. Ternyata kaleng berisi 8 kelereng. Oleh karena itu isi kedua kotak itu adalah 14 - 8 = 6 kelereng. Karena kotak berisi kelereng yang sama, maka masing-masing kotak berisi 3 kelereng.

Kejadian itu ia susun dalam kalimat matematika sebagai berikut :

x + x + y = 14 ==> 2x + y = 14 ==> 2x + 8 = 14 ==> 2x = 14 - 8 ==> 2x = 6 ==> x = 6/2 = 3

Dalam kalimat matematika di atas kita menemukan bahwa x+x dapat ditulis menjadi 2x sesuai dengan kenyataan bahwa x mewakili kotak maka 2x mewakili dua kotak.

Kesimpulan : dua variabel yang sejenis dapat dijumlahkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline