Mahasiswa KKN-T IPB yang ditempatkan di Desa Munjungagung telah melaksanakan program kerja Gerakan Anti Stunting (GESIT) yang diselenggarakan di Balai Desa Munjungagung (Rabu 26/07/2023). Program ini diadakan untuk menyikapi kasus stunting di Indonesia yang telah menjadi isu prioritas nasional sehingga perlu adanya tindakan untuk memperbaiki gizi buruk pada anak. Program GESIT ini berupa sosialisasi materi mengenai stunting lalu dilanjut dengan demonstrasi pembuatan bakso yang berbahan dasar ikan kembung.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang terjadi akibat masalah gizi kronik yang menyebabkan pertumbuhan anak menjadi lebih lambat daripada anak seusianya. Stunting dapat terjadi ketika anak masih dalam kandungan dan terlihat ketika anak menginjak usia 2 tahun. Sebelum anak berusia 2 tahun berbagai nutrisi harus serta merta tercukupi agar anak terhindar dari stunting, terutama protein yang dapat diperoleh salah satunya dari ikan.
Desa Munjungagung merupakan desa pesisir pantai dengan hasil tangkapan ikan yang melimpah namun masih sedikit ragam olahannya. Salah satu hasil tangkapan yang cukup mudah ditemui dan masih kurang optimal dalam pemanfaatannya adalah ikan kembung. Ikan kembung dapat dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi bakso ikan, yang dapat menjadi solusi untuk mencegah stunting pada anak.
"Ikan kembung ternyata mengandung protein tinggi yang bermanfaat dalam mencegah kasus anak terkena stunting. Protein yang terkandung di dalam ikan kembung dibutuhkan oleh anak untuk membentuk sel, jaringan, otot, dan hormon yang berperan penting dalam tumbuh dan kembang anak. Selain dapat mencegah, konsumsi ikan kembung juga dapat memperbaiki nutrisi anak yang terkena stunting,” jelas Azza sebagai pemateri di program kerja GESIT.
Bu Sutarti selaku Ketua PKK Desa Munjungagung berharap dengan adanya program kerja ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi anak untuk mencegah terjadinya kasus stunting. Selain itu, dengan adanya demonstrasi pembuatan bakso ikan kembung ini diharapkan dapat membuka peluang UMKM di Desa Munjungagung dan meningkatkan nilai tambah ikan kembung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H