Suasana musim kemarau tahun ini yang sudah " sumuk " menjadi semakin panas dengan santernya berita persaingan natar tokoh nasional dalam membangun " brand image profile " menuju Pilpres 2024.
Padahal Pilpres masih 3 tahun lagi tetapi kompetisi diantara " figure - figure nasional " sudah mulai dimunculkan baik dengan sengaja ataupun muncul secara alamiah untuk menarik perhatian berjuta mata di tanah air tercinta.
Negara ini terbentuk karena upaya nyata seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dalam perjuangan melawan kolonialisme alias penjajah, mulai dari Portugis, Belanda, Jepang sampai akhirnya kita bisa merdeka dan menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kalau kita telusuri sejarah yaitu sejak Presiden Pertama, Kedua, Keempat, kelima, keenam dan ketujuh kecuali yang Ketiga dimana berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah ( Jawa ). Hanya Presiden Ketiga yaitu ( Alm ) Bapak BJ Habibie yang berasal dari luar Jawa.
Kalau kita urut mulai dari Presiden Pertama sampai Ketujuh, yaitu ( Alm ) Soekarno, ( Alm ) Suharto, ( Alm ) BJ Habibie, ( Alm ) Abdurrahman Wahid, Megawati , Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo yang di dominasi dari Jawa kecuali BJ Habibie dari Sulawesi ( Parepare ).
Saya sebagai rakyat berharap semoga Presiden RI yang Kedelapan berasal dari luar Jawa. Saya tidak tahu siapa yang akan dihampiri " Pulung " untuk menjadi Presiden berikutnya.
Saya sebagai rakyat kecil dimana hanya bisa berharap seperti itu, atau mungkin ada pendapat dan keinginan lain ya silakan saja.
Semoga Pilpres 2024 bisa berjalan lancar dan damai demi menuju negara dan masyarakat yang lebih adil dan makmur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H