Kue Kastengels yang Melegenda Hingga Menjadi Ladang Bisnis Rumahan

Mendengar namanya saja bisa membuat kita membayangkan saat Lebaran tiba. Apakah itu ? Kue kering kastengels yang sangat legendaris rasanya diantara kue kering lainnya, seperti kue sagu keju, putri malu, nastar, kue kering blinjo, kue mawar, lidah kucing dan sebagainya. 

Kue kering ternyata menjadi ladang bisnis yang sangat menguntungkan di saat menjelang lebaran. Katanya sih, tanpa ada sajian kue kering membuat  suasana Lebaran hambar rasanya. 

Oleh karena itu, di saat menjelang Lebaran tiba dimana banyak bermunculan varian kue kering  produksi rumahan  yang biasanya hadir untuk menyemarakkan suasana Idul Fitri. Apapun jenisnya yang pasti akan selalu ada sebagai hidangan ringan untuk menyambut Lebaran. 

Salah satu varian kue kering yang masih eksis sampai saat ini adalah kastengels. Kue ini diperkirakan masuk ke Indonesia sejak jaman Belanda.  Kue kering yang bahan pembuatannya di dominasi oleh mixing antara keju tua dan keju chedar, wow sungguh nendang rasanya !

Para pembuat kue kering kastengels pun saling berlomba membuat rasa kue yang nikmat untuk menarik minat pembeli. Jadi bukan sekedar asal membuat saja tetapi juga harus mengutamakan kualitas rasa. Lidah orang jaman now pastinya pandai sekali memilih mana kue kastengels yang mengutamakan rasa atau hanya sekedar tampilan saja.

Kastengels Siap Dikemas ( Dokpri )

Dibuat dari bahan - bahan yang berkualitas, tentunya kue kastengels yang diproduksi bisa diandalkan rasanya. Disamping itu dalam proses pembuatannya, mulai dari diracik, dibentuk, diolesi ovick, ditaburi keju chedar sampai saat pengopenannya juga harus  menjadi perhatian dan pertimbangan yang cermat dan teliti. Semua ini dilakukan untuk mendapatkan kue kastengels yang berkualitas,  baik rasa dan tampilannya. 

Inilah salah satu kegiatan bisnis produksi kue kering yang masih dapat diandalkan walaupun kita masih dalam suasana yang tidak menentu akibat dari pandemi virus corona. Hal yang terpenting adalah kita harus tetap semangat 45 untuk bisa eksis dan berusaha berwirausaha sesuai dengan bidang usaha  yang kita senangi dan kita memang mampu melakukannya. 

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1442. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.