Alam kadang memberi harapan, tetapi kadang pula menimbulkan ratapan
Jika hatimu lagi tenang, engkau tidak akan membuat kekacauan
Namun sebaliknya jika engkau lagi geram, bisa membuat orang menjadi berantakan
Memang engkau tak akan bilang jika mau datang
Walaupun persiapan kami sudah matang, namun dirimu tetap saja menerjang
Kami pun tak sanggup menghalang pada saat engkau datang
Bermacam kegaduhan engkau ciptakan dengan matang
Tidakkah engkau kasihan melihat orang lari tunggang langgang
Membawa pakaian yang hanya menempel di badan
Belum lagi segudang batang ikut juga malang melintang di jalanan