Tamu tak diundang,
Itulah judul puisi yang juga tak diundang
Jika engkau datang, membuat orang jadi begadang dengan wajah muram
Bahkan, sampai ada yang bergelantungan menanti pertolongan
Jalanan tak bisa digunakan, apalagi untuk bepergian
Bagaikan lautan, engkau tenggelamkan kehidupan
Kepada siapa kami meminta pertolongan
Karena semuanya pada kelimpungan
Pengungsian menjadi tempat berjuta harapan menanti kepastian
Siang dan malam, diharapkan engkau segera pulang