Dari 3 seri yang sudah berlangsung, Yamaha menjadi tim dengan performa paling mantap. Tiga pebalapnya berhasil menempati 3 posisi teratas klasemen sementara.
Masalah di Balik Performa Yahud Yamaha
Sempat dikabarkan akan mengganti konfigurasi mesin dari 4 silinder segaris ke V4, Yamaha akhirnya masih menggunakan mesin dengan konfigurasi lama pada musim 2020. Bersama Suzuki, pabrikan ini berjibaku menghadapi mesin-mesin V4 Honda, Ducati, KTM dan Aprilia.
Pada test pra musim di sirkuit Valencia akhir tahun lalu, Valentino Rossi memberikan penilaian positif pada performa motornya*. Dibandingkan musim 2019 yang membuat performa Yamaha tak konsisten hingga pertengahan musim, mesin baru diyakini dapat mendongkrak penampilan para rider tim garputala pada musim ini.
Dari 3 seri yang sudah berlangsung, Yamaha menjadi tim dengan performa paling mantap. Tiga pebalapnya berhasil menempati 3 posisi teratas klasemen sementara. Dan semua ridernya pernah mencicipi podium. Quartarato menjadi kampiun pada seri perdana di Jerez dan seri ke dua di Andalucia, Spanyol.
Sementara Maverick Vinales berhasil mengekor di posisi ke-2 di kedua seri tersebut. Pada seri ke-3 Brno, Ceko pekan lalu, giliran Franco Morbidelli yang tampil sebagai finisher ke-3. Valentino Rossi pun tak ketinggalan. Rider 41 tahun itu menguasai podium 3 di Andalucia.
Namun di balik performa ciamik itu, ternyata Yamaha tengah dirundung masalah.
Masalah mesin (engine failure) menggagalkan penampilan Rossi di Jerez dan Morbidelli di Andalucia. Keduanya harus mundur saat balapan berlangsung. Sementara masalah menghampiri Vinales dan Quartararo saat latihan.
Asumsi pun beredar, bahwa mesin Yamaha tak kuat menghadapi temperatur tinggi. Asumsi itu diperkuat dengan tak bermasalahnya Yamaha di Brno yang mempunyai suhu relatif lebih rendah dari 2 sirkuit di Spanyol. Namun hal itu ditepis bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis. Untuk mengetahui permasalahan sesungguhnya, Yamaha pun mengirim sampel mesin ke Jepang untuk diinvestigasi.*
Hingga seri ke tiga, Yamaha sudah menggunakan 3 hingga 4 mesin dari 5 jatah mesin yang bisa digunakan di musim ini. Vinales dan Morbidelli sudah menggunakan 5 jatah mesin mereka, sementara Rossi dan Quartararo sudah membuka mesin ke empat.