Tahun 2020 menjadi tahun yang tak berkepastian di Motogp. Optimisme sebagian tim tak disambut dengan lancarnya pelaksanaan kompetisi ini. Virus corona menjadi penyebabnya, makhluk mikroskopis yang mampu menahan laju mesin berkekuatan 300 dk.
Kabar Terakhir, GP Argentina pun Ditunda
Kondisi Motogp saat ini jauh dari ideal. Tak ada yang bisa diprediksi dari kejadian yang tak bisa dinegosiasi ini. Meski para penyelenggara seperti Dorna, FIM, IRTA, dan semua orang yang terlibat bekerja tanpa lelah untuk mencoba menjaga harmoni sebuah event bernama Motogp ini.
Olahraga tentu terkait dengan kesehatan dan kesehatan adalah yang paling penting. Sehingga mustahil bagi penyelenggara untuk tetap bersikukuh melanjutkan jalannya event ini dengan membuka resiko bagi semua orang. Baik mereka yang bekerja di paddock maupun para penggemar.
Sehingga meski berat, panitia akhirnya harus mengorbankan penyelenggaraan grandprix Qatar untuk kelas utama. Tak berhenti di situ, masih dengan pertimbangan yang serupa, Dorna, FIM, IRTA pun harus menunda pelaksanan GP Thailand, Amerika, dan Argentina.
Berikut ini hal yang terjadi dengan Motogp selama 2 pekan terakhir ini.
Minggu, 1 Maret 2020
Sepekan jelang seri perdana MotoGP, Qatar memperketat kebijakan terhadap kedatangan penumpang dari Italia dan Jepang. Memburuknya kondisi di dua negara itu karena virus corona menjadi pertimbangan utama.
Pendatang yang datang langsung dari Italia akan dikarantina selama 14 hari mengakibatkan pembatalan balapan MotoGP. Namun pembatalan balapan tak berlaku untuk Moto2 dan Moto3 sebab para pebalap dan kru sudah siap di Qatar sebelum aturan itu dirilis.
Kamis, 5 Maret 2020