Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Indra

TERVERIFIKASI

Swasta

"Carl the King"

Diperbarui: 5 Mei 2019   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah dari harpercollins.com

Jika ditanya mengenai jagoan balap motor tingkat dunia, orang akan dengan mudah menyebut nama Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, atau ditarik ke zaman yang lebih old akan disebutlah nama Mick Doohan dan Kevin Schwantz.

Namun apakah seorang Carl George Fogarty tidak berarti apapun di dunia balap motor?

Bagi para penggemar kejuaraan dunia superbike atau WorldSbk, nama Carl Fogarty atau yang kerap disebut Foggy sudah tak asing lagi di telinga. Pebalap asal Inggris itu telah mengukir sejarah sebagai pemegang rekor gelar juara dunia sebanyak 4 kali yang bertahan hingga 2 dasawarsa lamanya.

Foggy mulai membalap di WorldSbk pada tahun 1988 bersama Honda sampai dengan tahun 1991. Namun dari 4 tahun karir awalnya itu, hanya di tahun 1991 lah dia membalap selama semusim penuh. Di tahun 1988 dan 1989, Foggy hanya membalap di seri Inggris alias sebagai wild carder. Sedangkan tahun 1990, 3 seri diikutinya yakni Inggris, Spanyol dan Perancis dan di akhir musim dia mencatatkan namanya di posisi ke-19 klasemen akhir.

Baru pada tahun 1991, Foggy mengikuti 10 dari total 13 seri balapan yang diadakan dimana dia menduduki peringkat ke-7 di klasemen akhir.

Bergabung dengan Ducati

Tahun 1992 adalah tahun pertamanya bersama Ducati. Awal perkenalannya dengan mesin desmodromic Ducati, hasilnya tak terlalu mengecewakan. Foggy berhasil mengakhiri musim itu di posisi ke-9, turun 2 tingkat dari saat dia menggeber Honda RC45.

Foggy dengan Ducati 916 saat Musim 1997 | Dok. pinterest.com

Tahun berikutnya, pebalap kelahiran Blackburn itu sudah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang penantang kuat bagi sang nominator juara asal AS, Scott Russell yang mengendarai Kawasaki. Di tahun ini, Russel merebut mahkota juara sedangkan Foggy menduduki posisi runner up.

Dominasi Russell menurun bersamaan dengan makin tak terbendungnya Foggy bersama Ducati. Dan akhirnya gelarpun berpindah ke Foggy yang berhasil menggeser Russell ke posisi 2.

Kesuksesan Foggy berlanjut di tahun 1995 masih dengan motor rancangan Massimo Tamburini, Ducati 916. Selain Ducati, Tamburini adalah kreator dari beberapa tipe motor sport yang diproduksi oleh Cagiva, Bimota dan MV Agusta. Saking piawainya di bidang itu, diapun mendapat gelar Michaelangelo-nya rancang bangun motor sport.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline