Lihat ke Halaman Asli

Pohon: Maukah Kamu?

Diperbarui: 28 November 2015   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rekat tanah telah ku ikat, aman pijak langkahmu. Maukah kau jalan bersamaku?

Rindang atap telah ku gelar, tepikan panas cuacamu. Maukah kau mesra bersandar padaku?

Lekat debu telah ku selipkan, beningkan pandangmu. Maukah kau bertukar pandang padaku?

Timbal kotor telah ku sapu, bersihkan udara buatmu. Maukah kau lega menatapku?

----------

Buah telah ku hidangkan, manjakan nikmat lidahmu. Maukah kau menyantap bersamaku?

Senandung burung telah ku undang, hinggap membawa merdu. Maukah kau mendengar bersamaku?

Kumpulan ikan telah ku panggil, renang bermain di antara kaki. Maukah kau menjala bersamaku?

----------

Ku dengar kau sakit, benarkah itu?. Kemarilah, ramuan obat ada tersaji,.. tumbuk lantas minumlah..

Ku dengar kau penat jalani hari, benarkah itu?. Kemarilah, sejuk kan memijat lelah..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline