Lihat ke Halaman Asli

masikun

Mahasiswa

Pertolongan Pertama pada Perasaan

Diperbarui: 11 Oktober 2021   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Tulisan ini saya buat atas apa yang yang saya tonton dalam acara BukaTalks dengan narasumber dr. Jiemy Ardian. Bagi yang ingin mendengarkannya masih bisa ditonton di chanelnya BukaTalks.

Pertolongan Pertama pada Perasaan, dr. Jiemy mengawali pemaparan itu dengan sebuah cerita dari tokoh yang bernama Mei. Dia (Mei) merupakan seorang mahasiswi fakultas kedokteran. 

Suatu ketika Mei ini datang pada dr. Jiemy dan mengungkapkan perasaannya yang sedih, tidak ada semangat untuk menjalani hidup. Kalimat selanjutnya tentu bisa ditebak, adalah dia ingin mengakhiri hidupya. 

Setelah dilakukan pemeriksaan dr. Jiemy menjelaskan bahwa tidak ada hal besar yang mencetuskan "Saya ingin mengakhiri hidup" pada Mei. Agaknya susah untuk dipahami orang yang baik-baik saja, keluarganya dalam keadaan baik-baik saja, dan kuliahnya juga baik-baik saja, tapi pada kenyaataanya Mei merasa keadaannya begitu buruk. Apakah Mei sehat?

Definisi sehat!

Sehat merupakan kesejahteraan dimana seseorang dapat menyadari kemampuan diri, mengatasi tekanan hidup, dapat bekerja secara produktif, dan memberikan kontribusi pada lingkungan sekitar

Apakah Mei mampu menyadari kemampuan dirinya? Sulit. Apakah Mei mampu mengatasi tekanan hidup? Tidak. Apakah Mei produkti? Mungkin, karena dia masih kuliah. Apakah Mei memberikan kontribusi ke lingkungan sekitar? Tidak, dia justru menjauh dari lingkungan pergaulannya. Apakah Mei tidak sehat?

Orang yang tidak sakit, belum tentu sehat! Apakah Mei sakit? Dalam hal ini sakit gangguan jiwa. Apakah gangguan jiwa itu?

Ketika pikiran perasaan atau perilaku sudah mengakibatkan stres dan disability secara permanen dalam melakukan aktifitas sehari-hari seperti bekerja, bersosialisai, ataupun belajar itu bisa dikatan sebagai gangguan jiwa.

Apakah Mei menderita? Iya jelas. Kalau tidak dia tentunya tak berkeinginan untuk mengakhiri hidupnya.

Apakah Mei disability? Iya, dia tidak mampu jadi seperti dirinya. Mei mengalami gangguan jiwa.

Mengapa? 

Dokumen pribadi

Yerkes Dodson Curve, menjelaskan bahwa stres diperlukan untuk manusia berkembang dan berkarya. Kurang stres itu tidak sehat. Akan timbul rasa inactive dan bored. Terlalu stres itu juga tidak baik. Stres yang berlebih akan menimbulakn burnout.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline