Sedang apa wahai laut
Engkau diam menyisakan pertanyaanku
Sedang apa wahai gunung
Engkau diam melahirkan kegundahanku
Sedang apa wahai air
Engkau diam menumbuhkan rasa takutku
Sedang apa wahai tanah
Engkau diam bagaimana dengan larik larik pohon yang menjulang
Sedang apa wahai alamku
Engkau diam bagaimana nasib berjuta juta anak turunku
Sedang apa wahai angin