Lihat ke Halaman Asli

Posyandu Basmi Difteri

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

POSYANDU Aster 49, melakukan penyuntikan difteri terhadap sejumlah balita. “sasaran kami di aster 49 ini sejumlah 80 Balita namun sebagiannya sudah dilakukan penyuntikan di TK masing-masing” 11 Mei 2013.

“Penyuntikan ini dilakukan untuk mencegah penyakit difteri”, ujar M.V. Reni Juniwati, Bidan Koordinator Puskesmas Mangli Kecamatan Kaliwates Jember.

Reni menjelaskan, penyakit Difteri ini banyak menyerang saluran pernafasan sehingga akan tumbuh semacam Flag atau cairan dalam tenggorokan. “Jika sampai tumbuh flag dalam tenggorokan balita maka akan sulit bernafas dan terasa tercekik kemudian dapat meniggal”, ungkapnya.

“Imunisasi ini dapat dilakukan sejak bayi usia 2 bulan sampai dengan usia 15 tahun”, ujarnya lagi.

Selain itu, imunisasi difteri ini dapat dilakukan tiga tahapan atau tiga macam imunisasi, pertama, usia dua bulan sampai dengan usia tiga tahun dilakukan penyuntikan berupa DPT. Kedua, usia tiga tahun sampai dengan usia tujuh tahun dilakukan penyuntikan berupa DT. Ketiga, usia tujuh tahun sampai dengan usia 15 tahun dilakukan penyuntikan berupa TD, demikian Reni menjelaskan.

Saat dikonfirmasi wartawan Jurnalisme Warga Jember, Reni juga menghimbau kepada seluruh agar segera membawa balitanya jika sudah terlanjur terserang difteri karena penyakit tersebut cepat menular. (Didik,Tutik, dan Denis JW Jember)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline