Lihat ke Halaman Asli

Nasihat Untuk Mashudi

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mashudi, Jujurlah pada diri sendiri, ilmu yang kau ketahui saat ini, masih banyak yang ilmu yang belum engkau ketahui. Janganlah sok tahu, tentang ilmu yang engkau ketahui, janganlah berhenti belajar…

Mashudi, apa manfaatmu untuk orang lain, sudah terlalu banyak yang diberikan orang lain kepadamu, apa yang engkau berikan kepadanya? Berbagi kepada orang lain, tidak harus berbentuk uang. Jangalah mengharap balasan beribu kali lipa kepada Tuhan, sedangkan engkau hanya berbuat satu kali.

Mashudi, ketahuilah kekurangganmu sendiri, dari pada waktu yang sempit ini, kau habiskan hanya untuk mencari-cari kejelekan orang lain. Kekuranganmu sendiri lebih banyak, daripada kekurangan orang lain.

Mashudi, janganlah kamu merasa pendapatmu paling baik, ketahuilah bahwa di dunia ini tidak ada pendapat yang paling benar dan tak seorangpun bisa mengklaim pengetahuannya paling benar dan paling baik, kecuali para sales yang sedang mempromosikan produknya.

Mashudi, shalatmu lebih cepat daripada menghirup kopi panas, lebih buruk dari senam ibu-ibu. Kau tidak akan shalat, kecuali di detik-detik terakhir waktu shalat mau habis. Kebaikanmu hanya 0,00000000000000000000001 dari biji dzarrah. Kau seringkali bertaubat kepada Tuhan, tapi engkau juga imbangi dengan berbuat kesalahan yang sama. Acapkali engkau gengsi meminta maaf kepada orang lain dan memafkannya.

Bersambung…….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline