Yeah....Menang Tender...Terus mau apalagi ? yaa dikerjakan proyek nya dongs...
Yaa, betul dikerjakan proyek nya, tetapi bagian dari kelengkapan administrasi dan proses tender terkadang dokumen yang satu ini menjadi momok bagi para pemilik usaha ataupun perusahaan yang mengikuti tender atau memenuhi ketentuan kontrak. Bank Garansi adalah salah satu jenis dokumen yang biasa nya dimintakan dalam proses tender, mulai saat melakukan bidding atau proses penawaran, lalu disaat ditunjuk pemenang dan sebelum proses pengerjaan proyek biasa disebut Jaminan Pelaksanaan. Bank Garansi lainnya adalah saat menerima yang muka atau down paymen yang biasa di sebut Bank garansi jaminan uang muka, lalu yang terakhir adalah saat masa pemeliharaan, biasa nya disebut bank garansi jaminan pemeliharaan.
Bagi para pic atau staf yang tangani dokumen tender kadang proses membuat Bank garansi jadi kesulitan tersendiri, akrena melibatkan instansi diluar perusahaan tetapi kesulitan untuk memastikan waktu pasti selesai nya dokumen tersebut sesuai schedule proyek. Jika perusahaan besar yang memiliki fasilitas di bank, tentu tidak menjadi kesulitan karena memiliki plafon khusus sebagai fasilitas. tetapi bagi perusahaan yang memerlukan keleluasan cash flow dan strategi yang lebih fleksibel dalam pengelolaan dana, tentu membuat bank garansi yang tanpa mengurangi kemampuan keuangan perusahaan akan menjadi opsi strategis yang didahulukan. Pemanfaatan perusahaan asuransi melalui agen penjaminan sebagai perantara nya tentu sangat dibutuhkan oleh para perusahaan yang memerlukan dokumen bank garansi dalam proyek di ikuti atau dimenangkan.
Lalu bagaimana proses pembuatan Bank garansi melalui mekanisme asuransi?
Apa saja dokumen yang diperlukan dan disiapkan ?
Berapa biaya yang dibutuhkan ?
Brapa lama waktu yang dibutuhkan ?
Sejumlah pertanyaan akan dimajukan untuk pembuatan bank garansi melalui asuransi, akan dijawab pada artikel berikut nya ya.
Jika tidak sabar menantikan kelanjutan nya, bisa cek tulisan pada artikel sebelumnya Insya Allah siap dibantu...