Intuisi indra keenam atau yang sering disebut sebagai "firasat" adalah kemampuan untuk merasakan atau memahami sesuatu tanpa menggunakan panca indera atau bukti konkret. Ini adalah kemampuan batin atau pikiran yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pemahaman atau pengetahuan yang tidak dapat dijelaskan dengan cara rasional atau ilmiah. Intuisi indra keenam seringkali dianggap sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar logika atau penalaran, dan seringkali muncul dalam bentuk perasaan kuat atau presensi yang tiba-tiba.Kemampuan ini dapat berbeda-beda dalam setiap individu. Beberapa orang mungkin memiliki firasat yang kuat dan seringkali akurat, sementara yang lain mungkin hanya mengalami firasat sesekali. Faktanya, tidak semua orang percaya atau mengakui adanya intuisi indra keenam, dan ini masih merupakan subjek yang sangat kontroversial dalam dunia ilmu pengetahuan.
Firasat bisa mencakup berbagai hal, seperti merasa bahwa sesuatu akan terjadi sebelum itu terjadi, memiliki perasaan kuat tentang keputusan yang harus diambil, atau merasa adanya energi atau kehadiran yang tidak terlihat. Orang yang sering mengandalkan firasat ini mungkin lebih terbuka terhadap sisi spiritual atau metafisik dalam kehidupan mereka.
Intuisi indra keenam telah mendapatkan perhatian dalam berbagai bidang, termasuk dunia spiritual, psikologi, dan ilmu pengetahuan parapsikologi. Ada berbagai teknik dan metode yang dikembangkan untuk mengembangkan atau menguji kemampuan ini, meskipun bukti ilmiah yang kuat masih belum ada.
Intuisi indra keenam tetap menjadi misteri yang menarik dalam studi manusia dan dapat memberikan dimensi tambahan dalam memahami berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam meramal masa depan atau memahami hal-hal yang tidak dapat dijelaskan oleh metode ilmiah konvensional.