Lihat ke Halaman Asli

Ruang Peradaban dan Informasi

Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Pertiba Pangkalpinang, Bangka Belitung

Komitmen Kebangsaan Generasi Zaman Now

Diperbarui: 13 November 2017   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap 10 November bangsa Indonesia memperingatinya sebagai hari pahlawan, walau mungkin tidak semua orang Indonesia hapal, paham, tahu atau ingat hal tersebut. Hari pahlawan ditetapkan pemerintah, Karena pada tanggal tersebut ( tepatnya tanggal 10 nov 1945) terjadi pertempuran hidup mati di Surabaya antara tentara sekutu dengan pejuang berani bangsa Indonesia yang menimbulkan korban harta dan nyawa yang tak terhitung.

Kedatangan tentara sekutu di surabaya dan seluruh wilayah indonesia diiikuti oleh Belanda yang tidak rela meninggalkan kekuasaannya di Indonesia. Untuk mengenang keheroikan dan pengorbanan pejuang dalam melawan pasukan sekutu/mempertahankaan kemerdekaan tersebut, pemerintah menetapkan tanggal 10 november sebagai hari pahlawan.

Memperingati hari pahlawan tidak hanya mengingat heroiknya perjuangan para pahlawan kita yang sangat luar biasa dan melampaui keberaniannya untuk mempertahankan setiap jengkal harta dan tanah air yang kita miliki, namun patut bagi kita memberi ruang berkreasi pada generasi-generasi bangsa untuk mengisi dan mempertahankan apa yang telah direbut dan dibela oleh para pahlawan tersebut.

Ingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Pahlawan tentu tidak pernah berkata mereka minta dihargai, namun kitalah yang harus sadar bahwa nyawa, darah dan harta yang telah mereka korbankan sangat layak kita hargai. Bagaimana caranya? apalagi kita berada di jaman 'now' yang sudah sangat berbeda kondisinya dengan jaman para pahlawan berjuang dulu.

Bagi kita generasi jaman now, perjuangnya tidaklah ringan. tugasnya adalah mempertahankan apa yang telah ada. Kita perlu komitmen diri dan  kelompok yang dikemas dalam komitmen kebangsaan untuk dapat mempertankan dan mengisi kemerdekaan dengan cara, kemampuan dan kondisi yang kita miliki.

Komitmen kebangsaan juga akan memandu anak bangsa tidak berpendapat bahwa diri dan kelompok merekalah yang paling penting, namun semua orang adalah penting. Persoalan kebangsaan tidaklah selesai hanya ketika kita dan kelompok kita ada atau eksis, namun persoalan bangsa akan selesai jika kita mau berkomitmen untuk bersama membangun satu tujuan yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jangan sampai nilai-nilai ini tergerus karena kita beranggapan kita dan kelompok kita yang paling superior dari komponen bangsa yang lain.

Ingat karena jasa dan Komitmen Para Pahlawanlah kita Bisa berada disini saat ini. Karena begitu besar jasa para pahlawan untuk Indonesia, tentu tidak ada salahnya jika kita selalu mengenang jasa-jasa mereka, dengan komitmen kebangsaan dalam membangun peradaban. (hrd)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline