Korslet, Anslet, dan Fitnah yang Keji

Sudah ada seminggu ini listrik di rumah suka mati, dengan ditandai turunnya MCB (miniature circuit breaker) yang ada di dalam rumah. Kejadiannya lebih sering terjadi di malam hari. Siang hari tidak bermasalah.

Pada awalnya saya curiga terjadi penurunan daya listrik di lingkungan perkampungan karena mulai tumbuhnya rumah-rumah baru. Dengan asumsi itu, saya  coba kurangi beban pemakaian listrik yang membutuhkan daya besar, seperti mesin pemanas air, mesin pompa air, dan mesin pendorong air, dan beberapa lampu yang tidak perlu. Setelah mesin-mesin berdaya besar itu saya matikan, beberapa jam kemudian, listrik tetap saja mati.

Saya mulai menebar fitnah di dalam hati, terutama saya tujukan kepada mesin pemanas air yang terus menyala sepanjang waktu. Ini pasti gara-gara mesin pemanas air itu!

Selain menduga daya listrik turun, karena tidak sanggup menanggung beban mesin pemanas air itu, saya juga menduga  MCB sudah lemah, jadi perlu diganti. Tapi setelah MCB diganti, listrik tetap saja mati beberapa jam kemudian, padahal tidak ada korslet atau hubungan arus pendek.

Karena saya bukan ahli listrik, maka saya kemudian ke kantor PLN terdekat untuk melaporkan kejadian ini. Jawaban yang diberikan petugas jaga  sangat sederhana, berupa istilah kelistrikan: KORSLET dan ANSLET. Istilah KORSLET saya sudah paham, yaitu hubungan arus pendek listrik. Cara mengenalinya sangat mudah, ketika salah satu saklar yang mengalamai masalah  dinyalakan, listrik langsung mati. Kalau ANSLET saya belum begitu paham.  Ternyata ANSLET membutuhkan waktu untuk terjadi proses pemanasan dan ketika sudah mencapai batas tertentu barulah listrik mati. Penyebab ANSLET bermacam-macam. Bisa jadi sambungan kabel kendor, kabel terkelupas, atau bisa juga terjadi kelembaban, atau bahkan basah di daerah kabel. Hal ini sering terjadi terutama saat musim hujan yang terus-menerus.

Setelah mengetahui ilmu ANSLET, saya mulai menyalakan semua lampu yang biasa dinyalakan di siang hari, dan menandai saklar lampu untuk malam hari dengan selotip. Satu persatu selotip dilepas dan saklar dinyalakan hingga menunggu reaksinya  beberapa jam kemudian.  Setelah tidak ada masalah, baru menyalakan saklar berikutnya, dan menunggu beberapa waktu hingga listrik tidak mengalami masalah. Setelah satu-persatu dicek saklarnya, ternyata ketahuan lampu teras depan yang membuat masalah, yakni listrik mati setelah beberapa waktu dinyalakan.  Lampu depan rumah mengalami ANSLET.

Mesin pemanas air yang semula sudah saya fitnah dengan keji, ternyata tidak bermasalah, karena meskipun dia menyala sepanjang waktu, listrik tidak bermasalah.

Terima kasih pak penjaga PLN, dengan Ilmu ANSLET-nya. Ilmu ANSLET telah membebaskan saya dari fitnah yang keji.