Lihat ke Halaman Asli

hak dan kewajiban

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kebanyakkan kita berpendapat bahwa kita harus mendahulukan kewajiban daripada hak
jika di perhatikan,para pejabat selalu menuntut rakyat untuk menjalankan kewajibannya dulu sebelum mendapatkan haknya.warga dituntut membayar pajak,mematuhi undang-undan dan peraturan yang ditentukan oleh para elite politik,dan melaksanakan berbagai macam kepatuhan.sedangkan tak ada kewajiban apapun yang bisa diberikan kepada seorang bayi yang baru dilahirkan.tak peduli ia dilahirkan di keluarga kaya atau miskin,hak memperoleh pengasuham,perawatan,penjagaan,perlindungan,dan mendapatkan pendidikan harus dipenuhi.hak-hak harus tersebut dipenuhi agar ia menjadi manusia yang dapat menjalankan kewajibannya sebagai anggota keluarga,masyarakat,dan negara.
tapi tidak dinegeri ini,negara yang melimpah dengan kekayaan alamnya yang luar biasa justru dihisap oleh negara-negara maju di dunia ini,dan setiap bayi yang dilahirkan yang seharusnya merupakan aset negara,ternyata tumbuh menjadi manusia-manusia pencari kerja dan bahkan menjadi tanggungan pemerintah.
karena seorang bayi terlahir sudah menanggung kewajiban bukan hak yang di dapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline