pada jiwa yang beku kemana harus mengadu?
senyap berteman gelam
sepi hati nurani
malam yang selalu hadir selalu membawakan gelap
hari-hari tetap sama,hanya bergulirnya waktu yang memberikan makna
kemarin juga hari ini,tapi entah esok hari
masihkah terus meniti dari pagi hingga pagi lagi
selamat malam
ijinkan mata terpejam,sesaat sebelum habis penat
untuk menyambut pagi yang mungkin akan kembali dilalui
70 mungkin belum terlampaui
atau 70 memang dibatasi
entahlah..
biar 70 menjadi kunci untuk membuka opini
selamat malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H